Kiat Dhini Aminarti Pilih Produk Perawatan Kulit: Tak Asal Bikin Putih

Rabu, 16 September 2020 | 18:21 WIB
Kiat Dhini Aminarti Pilih Produk Perawatan Kulit: Tak Asal Bikin Putih
Dhini Aminarti [Yuliani/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Dhini Aminarti mengakui jika wajah adalah aset berharga di dunia entertainment. Meski demikian, ia tidak lantas asal dalam memilih produk perawatan kulit untuk menjadi bintang iklan.

Memiliki kulit sensitif, istri dari Dimas Seto itu sangat pemilih sehingga harus lebih dulu melihat bahan dan siapa yang memproduksi produk tersebut.

Sebab jika salah memilih produk, akibatnya wajah Dhini akan iritasi.

"Jadi aku kalau tawaran ada aja, tapi aku ngerasa nggak pernah ngambil kosmetik yang seperti itu (dengan kandungan berbahaya). Aku lebih selektif pilih endorse, cocok nggak sama kondisi kulit aku dan bagus nggak buat aku," ujar Dhini dalam acara Talkshow Webinar 'Stop Kosmetik Bermerkuri', Rabu (16/9/2020).

Baca Juga: 7 Resep Simpel Masker Alami, Bantu Atasi Masalah Kulit Kering di Tangan

Menurut Dhini dalam memilih produk perawatan kulit janganlah mencari yang memutihkan tapi carilah yang menyehatkan, tanpa ada zat yang berbahaya yang terkandung di dalamnya.

Alih-alih produk yang menawarkan memutihkan kulit, ada baiknya memilih yang mencerahkan kulit.

"Sebaiknya cerah bukan putih, itu salah banget stigma para perempuan kita (Indonesia) ingin banget kulitnya putih, sampai mereka ngelakuin suntik putih mereka lakukan banyak hal, uang banyak banget, apa yang mereka mau sesuai idola mereka," ungkap Dhini.

Sebagai publik figur, Dhini berharap para perempuan lebih berhati-hati dan waspada memilih produk kulit, dampaknya bukan hanya kulit yang rusak.

Zat berbahaya seperti merkuri bisa sebabkan kanker.

Baca Juga: Studi di Inggris: Seks Seminggu Sekali Bikin Awet Muda, Sampai 15 Tahun!

"Bukan hanya kanker kulir, bisa kena cancer lain, pikirkan keluarga, orangtua, suami, anak-anak. Ketika kita sudah terindikasi penyakit kanker, kita harus kemo dan lain-lain. Jadi pintar bukan cuma buat diri sendiri tapi pintar untuk orang sekitar kita," imbuh Dhini.

Terakhir perempuan berusia 37 tahun itu mengingatkan jangan sampai mudah termakan bujuk rayu penjualan dengan hasil instan, baik kosmetik maupun obat sekalipun.

"Kita harus pintar sebagai perempuan, jangan cuma tergiur jualan, tanpa pikirkan kesehatan kita pribadi, buat apa putih jika bermasalah sama kulit kita. Warna kulit itu anugerah jadi harus syukuri aja," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI