Sosialisasi Protokol Kesehatan, Upaya Pulihkan Pariwisata di Wae Rebo NTT

Rabu, 16 September 2020 | 14:12 WIB
Sosialisasi Protokol Kesehatan, Upaya Pulihkan Pariwisata di Wae Rebo NTT
Gerakan BISA di Kampung Wae Rebo. (Labuan Bajo Flores Tourism Authority)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah melakukan kegiatan bersih–bersih bersama dan simulasi penerapan protokoler kesehatan, BOPLBF juga memberikan secara simbolis beberapa peralatan pendukung untuk kelancaran penerapan normal baru pada destinasi wisata seperti alat Thermo Gun, pembagian masker dan Face Shield. Serta alat-alat kebersihan seperti sapu lidi dan alat kebersihan lainnya.

Pelaksanaan Gerakan BISA di Kampung Adat Wae Rebo itu menjadi yang ke-5 digelar BOPLBF. Gerakan BISA pertama kali dilaksanakan di Kab. Sikka, Pulau Komodo, Kab. Ende, Kampung Air Labuan Bajo, dan di Wae Rebo Kab. Manggarai.

Kampung Adat Wae Rebo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Manggarai. Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Wae Rebo menjadi salah satu desa tertinggi yang ada di Indonesia dengan pemandangan yang sangat indah dengan dikelilingi pegunungan.

Karena lokasinya yang cukup tinggi, para wisatawan harus melakukan treking selama dua jam untuk mencapai desa dengan melewati 3 pos pendakian. Namun perjalanan itu akan terbayar dengan ramahnya penduduk, pemandangan yang indah, dan juga kopi panas yang merupakan salah satu produk perkebunan masyarakat Desa Wae Rebo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI