Festival ini sendiri rutin dilaksanakan selama dua minggu dan dianggap sebagai acara keagamaan tradisional orang Yoruba.
Tak hanya warga lokal, wisatawan dari berbagai negara juga begitu antusias ketika acara tradisional orang Yoriba ini diadakan.
Warga masyarakat sekitar percaya, bahwa hutan keramat itu menjadi salah satu lokasi terakhir para 'Orisha' atau roh menampakan diri.
Acara ini dimeriahkan dengan nyanyian, pertunjukkan perkusi dan tari serta orang-orang berpakaian kostum super meriah demi menghubur Dewi Osun.