Mendaki Pulau Padar, Tempat Terbaik Nikmati Hamparan Laut Labuan Bajo

Rabu, 16 September 2020 | 08:48 WIB
Mendaki Pulau Padar, Tempat Terbaik Nikmati Hamparan Laut Labuan Bajo
Mendaki Pulau Padar. (Suara.com/Lilis Varwati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berlibur ke Labuan Bajo, Anda tidak hanya akan mendapat pemandangan laut dan karangnya yang istimewa. Jika Anda senang aktivitas mendaki, Labuan Bajo punya beberapa pulau yang bisa dijelajahi. Salah satunya pulau Padar.

Di sana Anda bisa mendaki sejauh kurang lebih 400 meter dengan jalur yang didominasi tangga. Ada sekitar 800 anak tangga dengan pemandangan di kanan kiri berupa hamparan laut yang hijau juga pulau-pulau.

Saat kemarau, Pulau Padar akan terasa gersang. Sangat disarankan Anda memakai topi dan pakaian panjang saat berkunjung ke sana.

Baru mendaki sekitar 200 meter, Anda bisa melihat hamparan Pantai Pink atau Pink Beach yang ada di sisi kiri pulau Padar. Lautnya yang tenang, seakan memanggil untuk menyelam. Jalur terus didominasi tangga batu dengan dibuat sedikit berkelok.

Baca Juga: Kiat Labuan Bajo Tampil Sebagai Destinasi Wisata Super Premium di Indonesia

Mendaki Pulau Padar. (Suara.com/Lilis Varwati)
Mendaki Pulau Padar. (Suara.com/Lilis Varwati)

Naik sekitar 300 meter ke atas lagi, Anda akan bertemu pohon Bidara di tengah-tengah yang sering menjadi tempat berteduh pengunjung. Pohon itu jadi satunya-satunya tempat berteduh untuk duduk.

Namun, untuk melindungi diri dari matahari yang menyengat, Anda juga bisa berlindung di balik batu-batu besar. Biasanya ini sekaligus jadi spot foto favorit kebanyakan orang. Pengunjung biasanya akan duduk di atas batu dengan latar foto berupa bibir sungai yang terbelah menjadi tiga dipisahkan oleh daratan, salah satunya pink beach.

Lokasi Pohon Bidara juga jadi batas jalur anak tangga. Sebagian pengunjung memilih tidak melanjutkan perjalanan dan tetap duduk di sekitar pohon sambil menikmati semilir angin dan suara deburan ombak yang terdengar samar.

Jika penasaran dengan puncak Pulau Padar, Anda sebenarnya hanya tinggal mendaki sekitar 100 meter. Jalur tak lagi tangga, tetapi pasir dan batu-batu kecil.

Menurut para pemandu wisata, jalur pulau Padar yang asli memang seperti itu, sebelum akhirnya dibuatkan tangga sekitar 4 tahun lalu karena jalurnya yang terlalu licin dan pernah membuat pengunjung jatuh.

Baca Juga: Bakal Dijadikan Wisata Super Prioritas, Labuan Bajo Masih Banyak Sampah

Namun jalur menuju puncak dibiarkan seperti aslinya lantaran terlalu kecil untuk dibuatkan tangga. Tak sampai lima menit, Anda bisa sampai ke puncak bukit Padar dengan hamparan tanah datar yang berpasir dan berbatu. Pulau Komodo makin terlihat jelas dari puncak.

Total pendakian hingga ke puncak Padar hanya memakan waktu sekitar 15-20 menit, tergantung berapa lama Anda beristirahat.

Oya, jangan lupa bawa minum karena cuaca panas, juga jalur yang terus menanjak tentu akan menguras tenaga. Tak ada warung di pulau Padar. Hanya ada satu penjual aksesori yang akan Anda temui sebelum pintu masuk.

Jalur Pendakian di Pulau Padar. (Suara.com/Lilis Varwati)
Jalur Pendakian di Pulau Padar. (Suara.com/Lilis Varwati)

Kalaupun ingin minum, di sini dijual buah kelapa yang masih utuh seharga Rp 40 ribu. Tapi jangan harap bisa menemukan minuman dingin, ya.

Jika berkunjung menggunakan jasa trip satu hari dengan kapal dari agen perjalanan, Pulau Padar jadi destinasi pertama yang akan dikunjungi. Sebab letaknya yang paling jauh dari Pelabuhan KP3 Labuan Bajo.

Perjalanan akan makan waktu kurang lebih selama 2,5 jam sampai 3 jam menggunakan kapal kayu. Atau kurang dari 2 jam dengan speed boat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI