Di era pandemi ini, tidak ada salahnya jika kamu bertanya pada pasangan soal kemungkinannya terekspos Covid-19.
"Kita harus merasa nyaman dan membagikan seberapa besar kemungkinan kita bisa menyebarkan virus," ujar dr. Shepherd. Oleh karena itu, kamu dan pasangan harus sama-sama jujur.
Tanggung jawab dan transparansi makin diperlukan jika kamu memutuskan untuk berkencan selama pandemi.

3. Memahami bahwa hal intim akan selalu mengandung risiko
Apa pun jenis hubungan intim yang dilakukan, selalu ada risiko di sana. Terlebih di kala pandemi, kamu harus memahami hal ini.
Virus corona tidak akan menghilang begitu saja. Jika kamu merasa tidak nyaman, komunikasikan risiko ini dengan pasangan.
Meski begitu, ini bukan akhir dunia. Seperti orang-orang lain, kamu dan pasangan hanya perlu beradaptasi dengan situasi saat ini.
4. Ingatlah bahwa hal intim tetap penting
Mempertimbangkan risiko memang perlu. Namun, setelah berbulan-bulan karantina, wajar jika kamu menginginkan sentuhan fisik atau hal intim dengan pasangan.
Baca Juga: Pengacara di New York Ilustrasikan Era Pandemi Corona Lewat Buku-buku Anak
Ciuman juga memiliki banyak dampak positif bagi kesehatan mental, termasuk meringankan stres.