Suara.com - Ada banyak aspek kehidupan yang berubah akibat pandemi Covid-19. Salah satunya adalah urusan asmara dan berkencan, bahkan soal aturan ciuman.
Tak seperti dulu, kini ada banyak hal yang harus diperhatikan saat hendak bertemu pasangan. Bahkan, kamu mungkin khawatir soal ciuman dengan pasangan.
Ciuman dikhawatirkan dapat menjadi salah satu media penyebaran Covid-19. Meski begitu, bukan berarti kamu sama sekali tidak bisa bermesraan dengan pasangan.
"Pandemi bukan berarti akhir dari berciuman," ungkap dr. Natasha Bhuyan, MD kepada Bustle. "Sebaliknya, kita harus tahu cara yang aman untuk berciuman, sama seperti kita melakukan aktivitas lainnya."
Baca Juga: Pengacara di New York Ilustrasikan Era Pandemi Corona Lewat Buku-buku Anak
Jika kamu ingin tetap mesra dengan pasangan sekaligus aman dari Covid-19, ada 5 tips yang bisa kamu terapkan. Apa saja?
1. Pikirkan siapa yang kamu ajak berciuman
Sebelum berciuman, pikirkan faktor risiko yang ada. Apakah pasanganmu banyak menghabiskan waktu di rumah? Apakah dia memakai masker dan melakukan social distancing?
Jika pasanganmu adalah tipe yang menjaga kesehatan dan tahu cara menerapkan protokol kesehatan, kamu bisa merasa lebih aman.
"Akan lebih berisiko jika kau tidak mengenal orang tersebut dan tidak tahu apakah dia sudah terekspos," tambah dr. Shepherd, spesialis OB/GYN.
Baca Juga: 5 Hal yang Mesti Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah
2. Komunikasikan risiko yang ada
Di era pandemi ini, tidak ada salahnya jika kamu bertanya pada pasangan soal kemungkinannya terekspos Covid-19.
"Kita harus merasa nyaman dan membagikan seberapa besar kemungkinan kita bisa menyebarkan virus," ujar dr. Shepherd. Oleh karena itu, kamu dan pasangan harus sama-sama jujur.
Tanggung jawab dan transparansi makin diperlukan jika kamu memutuskan untuk berkencan selama pandemi.
3. Memahami bahwa hal intim akan selalu mengandung risiko
Apa pun jenis hubungan intim yang dilakukan, selalu ada risiko di sana. Terlebih di kala pandemi, kamu harus memahami hal ini.
Virus corona tidak akan menghilang begitu saja. Jika kamu merasa tidak nyaman, komunikasikan risiko ini dengan pasangan.
Meski begitu, ini bukan akhir dunia. Seperti orang-orang lain, kamu dan pasangan hanya perlu beradaptasi dengan situasi saat ini.
4. Ingatlah bahwa hal intim tetap penting
Mempertimbangkan risiko memang perlu. Namun, setelah berbulan-bulan karantina, wajar jika kamu menginginkan sentuhan fisik atau hal intim dengan pasangan.
Ciuman juga memiliki banyak dampak positif bagi kesehatan mental, termasuk meringankan stres.
Untuk itu, pastikan kamu dan pasangan bisa menyeimbangkan kedua hal ini. Jangan sampai berhenti melakukan hal intim sepenuhnya.
5. Gunakan cara-cara nonfisik sebagai alternatif
Jika kamu dan pasangan tetap merasa tidak aman untuk berciuman, cari cara lain untuk tetap intim.
Cobalah untuk melakukan kontak mata dalam waktu lebih lama. Kemudian, kamu juga bisa membuat gerakan seolah-olah memeluk mereka dari jauh.
"Ketika kamu tertarik pada seseorang, kamu cenderung mengarahkan tubuh ke orang yang ingin dicium."
"Ini menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang penting, mereka di sini bersamamu, dan kalian bersama-sama," kata dr. Shepherd.