Suara.com - Pandemi virus Covid-19 membuat konsumen kini lebih tertarik berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena dirasa lebih aman dari risiko penularan virus Corona baru tersebut.
Selain barang-barang kebutuhan rumah tangga, fashion menjadi satu barang terpopuler yang banyak dibeli masyarakat, baik pada pria dan wanita, maupun kelompok umur tua dan muda.
Hal ini dibuktikan oleh brand fashion baru, Hamlin, yang juga mengalami peningkatan jumlah pembelian selama pandemi virus Covid-19.
"Kita tahu selama pandemi pola konsumsi masyarakat cenderung berbelanja serba online. Dan juga traffic ATC di beberapa e-commerce serta marketplace mengalami kenaikan yang sangat signifikan," jelas Riandi Oktovian, Founder Hamlin yang juga Direktur Utama PT Rimas Usaha Jaya seperti yang dikutip dari siaran pers yang suara.com terima pada Selasa (15/9/2020).
Baca Juga: Gelar Fashion Month, TikTok Gandeng Saint Laurent dan Louis Vuitton
Melihat hal ini, Riandi pun memfokuskan strategi marketing Hamlin pada digital marketing. Menurutnya, sebagai pengusaha, membaca pasar dengan cepat dan beradaptasi di tengah perubahan adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Terbukti, selama pandemi, Hamlin mampu meraup omset hingga 3 digit setiap bulannya. Karena itu, ke depannya kata dia, Hamlin berencana akan melakukan ekspansi ke beberapa mall di Indonesia serta berkolaborasi dengan influencer atau artis ternama.
Hamlin merupakan brand fashion baru berdiri sejak 2019 ini mengusung tema simply yet elegant. Dengan target pasar menengah ke atas, Hamlin berupaya agar semua kalangan dapat menikmati semua produknya saat ini.
"Desain yang timeless dan berkarakter dengan kualitas tinggi adalah hal wajib untuk setiap produk Hamlin," jelasnya lagi.
Baca Juga: 5 Tokoh Terkaya di Industri Fashion Dunia