"Wah gitu ya ceritanya, baru tahu aku hahaha," sebut salah seorang warganet.
"Nggak apa-apa yang penting halal dan enak pas disruput," imbuh warganet lain.
"Selain nggak merusak organ dalam dan alergi, fine-fine aja sih aku," timpal warganet lainnya.
Sampai dengan artikel ini ditulis, video warganet ungkap pewarna makanan untuk minuman yang ternyata terbuat dari kutu daun tersebut telah viral dan telah ditonton lebih dari 10 ribu kali.