Bukan Selingkuh, Ini Alasan Utama Pasangan Berhenti Berhubungan Seks

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 14 September 2020 | 22:38 WIB
Bukan Selingkuh, Ini Alasan Utama Pasangan Berhenti Berhubungan Seks
Ilustrasi lelaki berselingkuh (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Entah karena kesibukan kerja, atau kelelahan dalam mengasuh anak, menjaga agar agairah seks tetap hidup bisa jadi sangat menantang.

Sekarang para ilmuwan telah mengungkapkan pembunuh gairah yang sebenarnya. Menariknya selingkuh bukanlah daftar teratas.

Dilansir dari The Sun, psikolog menyelidiki kehidupan seks ratusan sukarelawan untuk menemukan mengapa kehidupan seks mereka menyusut. Di bagian atas daftar adalah "kurangnya antusiasme.

Ini diikuti oleh kurangnya waktu dan ruang, dengan pasangan yang melaporkan merasa "tertekan" oleh bagian mereka yang lain. Demikian menurut jurnal Evolutionary Psychology.

Baca Juga: Lecehkan Seksual Pasien Covid-19 di RS, Perawat Pria Ini Ditangkap

Ilustrasi berhubungan seks (Shutterstock)
Ilustrasi berhubungan seks (Shutterstock)

Sementara itu, pembunuh suasana hati terbesar ketiga adalah jadwal kerja yang padat, dan mungkin "seks yang buruk" yang paling menyinggung.

Profesor Meneleos Apostolou dari Universitas Nicosia, Siprus, yang melakukan survei tersebut, mengatakan penting untuk mengidentifikasi mengapa kehidupan seks memudar.

“Kesulitan dalam menjaga hubungan intim berpotensi menyebabkan penderitaan emosional yang cukup besar bagi orang-orang.

“Mengidentifikasi kesulitan ini adalah langkah pertama untuk mengatasinya dan meningkatkan kesejahteraan emosional orang.”

Sebelumnya, ada banyak hal yang dapat mengganggu pengalaman seks malam pertama Anda. Beberapa di antaranya ialah. 

Baca Juga: Studi di Inggris: Seks Seminggu Sekali Bikin Awet Muda, Sampai 15 Tahun!

1. Harapan yang tidak realistis

Mengingat banyak orang mendengar dan belajar banyak tentang seks dari teman atau orang terdekat atau melalui materi eksternal seperti majalah, film, porno, ada banyak harapan tidak realistis yang berkembang di benak seorang orang.

Hal ini pada gilirannya menghasilkan banyak kekecewaan pada malam pertama seks. Meskipun kemampuan untuk berhubungan seks berbeda dari satu orang ke orang lain, membangun ekspektasi berdasarkan pengalaman seksual orang lain benar-benar dapat merusak perjalanan seksual Anda.

2. Keraguan diri dan ketidakamanan tubuh

Seks malam pertama selalu menakutkan karena ada rangkaian momen meragukan dan ketidakamanan tubuh yang mengintai dari waktu ke waktu.

Seseorang selalu sadar akan diri mereka sendiri dan bukannya menikmati prosesnya, mereka hanya fokus untuk tampil rapi.

3. Kecemasan

Ini adalah malam pertama bersama pasangan Anda dan satu-satunya hal wajar yang bisa Anda rasakan adalah kecemasan. Menjadi cemas adalah fenomena yang sepenuhnya alami, terutama jika hal itu melibatkan pengalaman yang menegangkan namun menegangkan seperti seks.

Tetapi ini juga dapat merusak waktu Anda bersama pasangan karena Anda lebih mengkhawatirkan kinerja Anda daripada menikmatinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI