Suara.com - Momen pasca pesta pernikahan seharusnya menjadi saat-saat yang membahagiakan bagi pasangan mempelai. Namun, kebahagiaan pasangan suami-istri asal India harus berakhir setelah sang suami bunuh diri.
Melansir Mirror, sang suami memutuskan untuk bunuh diri hanya beberapa hari setelah pesta pernikahan. Insiden ini sukses membuat istri yang ditinggalkan patah hati.
Sang suami yang tidak disebutkan namanya tersebut ditemukan dalam keadaan keracunan sementara mobilnya mengalami tabrakan. Pria 32 tahun ini meninggalkan istrinya yang masih berusia 20-an.
Tak menyangka akan ditinggal suami dalam waktu singkat, sang istri yang merupakan mahasiswi sekolah kedokteran memutuskan untuk ikut bunuh diri. Wanita tersebut meninggalkan pesan yang mengatakan bahwa dia ingin mengikuti jejak suaminya sebelum pergi ke mall.
Baca Juga: Pesta Gender Reveal di Burj Khalifa Habis Rp1,4 M, Pasutri Tajir Dikecam
Wanita tersebut lantas ditemukan melompat dari balkon pusat perbelanjaan di kota Indore, India. Meski begitu, nyawanya terselamatkan dan kini dirinya dirawat di rumah sakit.
Menurut surat yang ditinggalkan mendiang suaminya, aksi bunuh diri tersebut ternyata terjadi akibat bullying di tempat kerja.
Dalam suratnya, sang suami mengklaim bahwa dirinya mengalami kekerasan dari dua insinyur di tempat kerja.
Karena sudah tidak tahan, sang suami pun memutuskan untuk bunuh diri dan meninggalkan istri yang baru dinikahinya.
Pasca insiden bunuh diri sang suami, orangtua dari pihak mempelai wanita sudah membawa anak mereka kembali ke Faridabad.
Baca Juga: Ibu Ini Rayakan Setahun Menikah dengan Pohon: Ini Keputusan Terbaikku!
Keluarga ini lantas tinggal di hotel untuk sementara waktu, tapi sang wanita memutuskan untuk kabur dan mengikuti jejak suaminya.
Kepada ayahnya, wanita ini mengaku hendak keluar sejenak untuk membeli minum. Namun, dirinya malah menuju ke pusat perbelanjaan sekitar 6,5 km jauhnya dan melompat dari balkon.
"Ini adalah kasus percobaan bunuh diri," ungkap polisi yang menemukan surat bunuh diri sang wanita.
"Wanita tersebut kini sudah dirawat di rumah sakit. Kami akan melakukan investigasi."
Karena insiden tersebut, polisi kini mencari dua insinyur yang namanya disebutkan di dalam pesan bunuh diri sang suami.
Polisi juga mencari orang ketiga yang diduga membantu sang suami untuk melakukan tindakan bunuh diri.
Di sisi lain, percobaan bunuh diri sang istri rupanya terjadi pada World Suicide Prevention Day yang dirayakan pada 10 September silam.
India sendiri memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di Asia Tenggara dan Selatan, dengan jumlah kasus bunuh diri mencapai 16,5 per 100.000 orang.