Suara.com - Aktivitas menguras tenaga seperti olahraga memerlukan energi yang tak sedikit. Energi sendiri didapat tubuh dari mengonsumsi makanan.
Pertanyaannya, amankah berolahraga dalam kondisi perut masih kosong? Menurut spesialis dokter olahraga dr. Andhika Raspati Sp.KO, meski belum makan sebelum berolahraga, tubuh manusia idealnya akan tetap memiliki tenaga untuk melakukan aktivitas fisik.
Hanya saja sangat disarankan untuk memilih olahraga dengan intensitas yang ringan.
"Olahraga yang tidak terlalu berat. Misal, jogging, sepeda. Karena olahraga itu bisa ambil energi dari cadangan lemak. Cadangan lemak sekali pun belum makan dia (lemak) selalu tersedia," jelas Andhika dikutip Suara.com dari IGTV @dhika.dr beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pentingnya Asupan Gizi Sesuai Kebutuhan Atlet Masa Depan Indonesia
Andhika menjelaskan bahwa makan sebelum atau sesudah berolahraga sebenarnya memiliki tujuan berbeda. Ia menganalogikan, jika makan sebelum olahraga seperti mengisi bahan bakar ke dalam tubuh.
Menurutnya, pengisian bahan bakar sangat ditentukan dengaj jenis olahraga yang akan dilakukan. "Tergantung olahraganya apa. Kalau pengen high intensitas, disarankan buat makan dulu," kata Andhika.
Jika pilihan makanan yang dikonsumsi dalam jumlah banyak, Andhika menyarankan agar olahraga paling cepat dilakukan dua jam setelah makan.
Tetapi jika hanya camilan seperti roti, kue, atau buah, makan waktu menunggu untuk olahraga setelah makan bisa lebih singkat.
"Tapi kalau merasa gak perlu kalori sebesar itu, cukup roti, kue, atau buah dengan begitu jeda untuk olahraga bisa lebih pendek. Sekitar 30 menit," pungkasnya.
Baca Juga: Biasa Minum Kopi luwak ? Nih, Ada Kopi dari Kotoran Gajah