Suara.com - Labuan Bajo identik dengan pulau komodo yang ketenarannya sudah mendunia. Tapi meski jadi wisata favorit kebanyakan orang, justru warga lokal Labuan Bajo sendiri jarang datang ke sana.
Bukan berarti tak suka berlibur. Warga lokal ternyata punya cara sendiri untuk menikmati eksotisme daerahnya.
Adalah Bukit Cinta dan Bukit Teletubbies yang menjadi wisata andalan warga lokal Labuan Bajo. Kedua wisata itu bisa Anda sambangi jika tak punya cukup waktu dan biaya saat berkunjung ke Labuan Bajo.
Bukit Cinta masih berada di Kabupaten Manggarai Barat, jaraknya sekitar 6 km dari Bandar Udara Komodo.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Perahu Wisata di Labuan Bajo Tenggelam
Cukup 15 menit untuk tiba di sana dengan naik motor dari bandara. Tak ada tiket masuk yang harus dibayar, sebab Bukit Cinta masih menjadi tempat wisata lepas yang tidak ada pengelolanya. Demikian juga dengan Bukit Teletubbies.
Namanya juga bukit, Anda tentu harus sedikit mendaki untuk bisa berdiri di atasnya dan menyaksikan pemandangan Labuan Bajo. Jangan khawatir, pendakiannya cukup dilakukan sekitar 5-10 menit dengan jalur berpasir dan batu yang terus menanjak.
Setibanya di atas, Anda bisa melihat hamparan laut hijau dengan kapal-kapal wisata yang sedang bersandar dan pulau-pulau yang terlihat dari kejauhan. Di puncak bukit tanahnya sedikit datar. Bahkan ada sisa api unggun yang kemungkinan bekas dipakai warga lokal untuk bakar-bakar ikan atau jagung.
Tetapi kondisinya memang agak gersang. Siap-siap untuk mendapat paparan sinar matahari cukup panas jika datang ke Bukit Cinta saat siang hari.
Menjelang petang, sebaiknya segera berbegas ke Bukit Teletubbies. Sebab jaraknya lebih jauh dari Bandara, butuh waktu sekitar 40 menit jika berangkat dengan motor.
Baca Juga: Jakarta PSBB Total, Awak Kapal di Laboan Bajo Khawatir Kehilangan Wisatawan
Berbeda dengan Bukit Cinta, di Bukit Teletubbies Anda akan dimanjakan dengan hamparan tanah yang menjulang sejauh mata memandang.
Kebanyakan warga lokal sengaja datang ke sana untuk menyaksikan matahari tenggelam.
Bukit Teletubbies lebih tinggi. Jalurnya juga didominasi dengan rumput dan tidak seterjal Bukit Cinta. Untuk mendapat pemandangan matahari tenggelam yang lebih indah, kebanyakan warga menanjak hingga bukit tertinggi untuk berfoto-foto.
Seperti yang dilakukan Mecin, perempuan asli Labuan Bajo itu cukuo sering datang ke sana.
"Saya sudah tiga kali datang ke sini memang sengaja untuk mencari matahari tenggelam," kata Mecin ditemui suara.com di Bukit Teletubbies, Labuan Bajo, NTT, Sabtu (12/9/2020).
Meski menjadi warga asli Labuan Bajo, Mecin mengaku belum pernah pergi ke Pulau Komodo. Sebab menurutnya, tak cukup satu hari untuk berlibur ke Pulau Komodo.
"Karena terhalang waktu bekerja," katanya.
Lantaran keberadaannya yang belum eksis, kedua bukit itu sangat jarang didatangi wisatawan luar Labuan Bajo ataupun mancanegara.
Baik Bukit Cinta maupun Bukit Teletubbies bisa jadi alternatif wisata non mainstream saat berkunjung ke Laboan Bajo. Bukan hanya menghemat waktu untuk menikmati alam Labuan Bajo, tapi juga tentunya minim bujet.