2. Harus dikonsumsi jangka panjang
Meski minuman berkolagen mudah diserap tubuh, tapi untuk bisa terlihat efeknya memerlukan proses yang panjang, agar bisa membentuk kolagen yang diserap dermis atau kulit, dan biasanya butuh waktu berbulan-bulan.
"Untuk dapatkan positif benefit dari makanan itu nggak bisa pendek, jadi mesti panjang nggak bisa instan, jadi harus panjang ada 13 minggu dan 24 minggu atau setara 6 bulan," kata dr, Fitria lagi.
3. Perhatikan kadar gula
Seringkali dalam minuman berkolagen tidak hanya murni mengandung kolagen terhidrolisis, tapi juga ada gula sebagai perasa.
Jangan sampai karena dosis tinggi yang dibutuhkan dalam jangka panjang, asupan gula yang terkonsumsi juga jadi tinggi.
"Pikirkan juga bagaimana pemanisnya, takutnya setelah itu dapat efek sampingnya dari gula malah nggak baik," tutup Wakil Sekretaris Pengurus Pusat Perdoski itu.