Suara.com - Suka berpetualang dan mencicipi berbagai kuliner tradisional? Singapura mungkin bisa menjadi salah satu destinasi yang harus kamu kunjungi. Ya, karena posisinya yang strategis, berada di persimpangan jalur dagang dunia, Singapura kaya akan ragam budaya dan tradisi, termasuk aneka kuliner warisan budaya.
Nah, untuk mengajakmu mengunjungi ragam kuliner warisan budaya di Singapura, food blogger dan influencer Hans Danial punya 4 rekomendasi tempat bersantap unik yang bisa kamu coba saat berkesempatan ke sana, seperti yang dikutip dari siaran resmi Singapore Tourism Board.
1. Kampong Gelam
Dipadati dengan kafe, butik, serta toko-toko tradisional, distrik Kampong Gelam adalah tujuan populer bagi pengunjung dan penduduk lokal. Kampong Gelam juga merupakan harta karun berupa makanan enak, di mana kamu akan menemukan aneka ragam hidangan, mulai dari hidangan asli Indonesia hingga masakan Meksiko.
Baca Juga: Aktif di YouTube, Butet Kartaredjasa Bagikan Kuliner Favorit Sejak SMA
Mulailah petualangan kulinermu di daerah etnik yang penuh warna serta kaya akan warisan global. Cari restoran kaya warisan budaya yang sering dikunjungi penduduk setempat; beberapa di antaranya memiliki sejarah yang bahkan lebih tua dari Singapura. Puncak daftar untuk tempat yang harus dikunjungi menurut Hans adalah Singapura Zam Zam, sebuah restoran Muslim India yang telah dibuka sejak 1908.
Bisnis yang dikelola keluarga ini mengkhususkan diri pada briyani (hidangan nasi berbumbu India dengan daging atau sayuran). Porsi yang disajikan cukup murah hati, sehingga disarankan untuk berbagi hidangan atau pergilah saat kamu benar-benar lapar.
Pesona Kampong Gelam terletak pada perpaduan antara yang lama dan yang baru. Kamu akan dengan mudah menemukan toko-toko tradisional yang menjajakan karpet, parfum, dan nonya kebaya (blus dan pakaian gaya Peranakan), serta kafe-kafe keren yang hanya berjarak selemparan batu.
Penikmat kopi akan menyukai pilihan sajian berkualitas di area ini. Pergilah ke Café milik Muslim &Why Café, kafe yang terinspirasi New York dan salah satu dari beberapa tempat kopi di Kampong Gelam. Yang harus dicoba ialah minuman dingin yang dibuat dengan biji kopi dari Puerta Verde, sebuah perkebunan kopi khusus di Guatemala.
2. Little India
Baca Juga: Cerita Lindawaty, Sukses Cetak UKM Makanan Lewat Program Kursus Online
Di daerah kampong etnis Little India yang ramai ini, kamu akan menemukan segalanya mulai dari makanan Perancis hingga tapas (hidangan pembuka ala Spanyol), tepat di sebelah restoran dan toko tradisional India. Uji seleramu dengan beragam daftar restoran untuk dikunjungi.
Mulailah dengan Mustard, yang berspesialisasi dalam masakan Bengali dan Punjabi dari negara-negara bagian timur dan utara di India. Makanan Punjabi cenderung kaya dan bermentega, sementara rasa Bengali lebih berapi-api namun halus. Yang harus dicoba adalah kari chingri maacher malai (kari udang berbasis santan) dan amritsari machhi (ikan goreng yang ditutup dengan adonan buncis).
Restoran India Selatan dan rantai katering Komala Vilas adalah favorit lainnya. Gerai Serangoon Road-nya telah dikunjungi oleh Perdana Menteri India Narendra Modi pada 2015. Hidangan favoritnya adalah dosai (beras fermentasi dan lentil crepe) dan vadai (gorengan goreng). Saat Anda berada di sana, pastikan untuk mengunjungi toko manisan di dekatnya di 82 Serangoon Road, dan cicipi aneka makanan penutup tradisional.