Jakarta PSBB Total, Awak Kapal di Laboan Bajo Khawatir Kehilangan Wisatawan

Sabtu, 12 September 2020 | 13:49 WIB
Jakarta PSBB Total, Awak Kapal di Laboan Bajo Khawatir Kehilangan Wisatawan
PSBB di Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejumlah tempat wisata di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur, harus tutup selama enam bulan akibat pandemi Covid-19. Baru pada 15 Agustus lalu, destinasi wisata seperti pulau Badar, Pink Beach, dan pulau Komodo kembali dibuka.

Pelabuhan KP3 Labuan Bajo yang menjadi titik awal keberangkatan menuju tempat wisata pulau itu pun tidak beroperasi. Lantas para kru kapal yang biasa mengantar para wisatan pun alih profesi.

Gak ada yang berlayar semua beralih jadi nelayan, ada yang ke petani, kerja bangunan, selama covid," cerita Kepi.

Kepi bercerita, selama masa PSBB, sejak Maret hingga Agustus, ratusa kapal dibiarkan bersandar dipelabuhan. Mulai dari speed boat hingga kapal kayu. Beberapa kapal ada yang direhabilitasi untuk dilakukan perawatan, tetapi ada juga yang sengaja didiamkan di pelabuhan.

Alhasil, ada sekitar sepuluh kapal kayu yang tenggelam karena terlalu lama bersandar.

"Bisa tenggelam sendiri kalau gak ada kru yang jaga. Kalau ada bocor gak ada yang pompa airnya. Sering selama covid, lebih dari sepuluh kapal," ucap Kepi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI