Usai Jadi Ibu Negara, Ini Hal yang Sulit Dilakukan Melania Trump

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Sabtu, 12 September 2020 | 07:20 WIB
Usai Jadi Ibu Negara, Ini Hal yang Sulit Dilakukan Melania Trump
Donald Trump dan Melania Trump. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat pada 2017, Melania Trump juga secara resmi menjadi ibu negara.

Saat Donald Trump dilantik, Melania Trump menjadi Ibu Negara AS keduanya memiliki peran politik penting selama beberapa tahun terakhir. Namun, seorang ahli menjelaskan mengapa Melania kesulitan melakukan suatu hal. Apa itu?

Dilansir dari Express Uk, Melania dan Donald telah menikah selama 15 tahun, sejak 22 Januari 2005. Mereka bertemu di sebuah pesta tujuh tahun sebelumnya saat Melania bekerja sebagai model fesyen.

Donald terkenal sebagai pengusaha sukses dan tokoh televisi. Meski mereka berdua di mata publik, peran mereka benar-benar berubah ketika Donald menjadi Presiden.

Baca Juga: Wow, Patung Kayu Melania Trump yang Hangus Kini Dipamerkan di Galeri Seni

Melania Trump. (Instagram/@batmangothamusa)
Melania Trump. (Instagram/@batmangothamusa)

Ibu Negara mengambil tugas tambahan seperti mendukung amal dan kampanye yang penting baginya. Dia mendirikan inisiatif Be Best yang berfokus pada kesejahteraan anak-anak dan dia telah membicarakannya berkali-kali.

Melania juga baru-baru ini membagikan pandangannya saat berpidato di konvensi Konvensi Nasional Partai Republik bulan lalu.

Saat berbicara di Gedung Putih, ibu satu anak itu menjelaskan mengapa dia yakin Donald harus dipilih kembali.

Saat menganalisis pidato yang dibuat Melania, James Bryce, CEO dan pendiri perusahaan analisis komunikasi mengomentari gayanya.

Dia menjelaskan bahwa Melania tampaknya mengandalkan skrip dan teleprompter saat berbicara. Ini mungkin menghentikan Melania untuk menunjukkan kepribadiannya selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Melania Trump Dituding Gunakan Surel Pribadi untuk Kepentingan Gedung Putih

"Dengan pendekatan ini, dia akan merasa sulit untuk memasukkan kepribadian penuhnya ke dalam pidatinya, karena ketergantungannya pada tele-prompter.

"Penontonnya hanya bisa merasakan sedikit tentang siapa dia, tapi tidak bisa memahami sepenuhnya."

Menjadi istri Presiden pasti akan datang dengan banyak tekanan. Pakar itu mengklaim model sebelumnya mungkin mengandalkan skrip untuk membantu menghadapi situasi seperti itu.

"Saya akan menyarankan bahwa Melania telah menjalani beberapa pelatihan untuk memungkinkannya menghadapi situasi tekanan tinggi," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI