Suara.com - Kata Bisex yang merujuk pada biseksual masuk menjadi trending di media sosial Twitter. Dari penelusuran Suara.com, perbincangan itu bermula dari sebuah akun Twitter dengan nama @subtanyarl.
" Tanya, bisex tuh bisa sembuh ga?" demikian tulis akun tersebut yang langsung direspon beragam oleh warganet.
Lantas benarkah biseksusal bisa sembuh? Hal pertama yang perlu diketahui bahwa spektrum orientasi seksual sangatlah luas, dan tidak sekadar heteroseksual. Tapi juga ada homoseksual, panseksual, dan juga biseksual.
Dikutip dari Hello Sehat, biseksual adalah orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama kuat pada laki-laki dan perempuan, baik secara emosional, romantis, intelektual, dan/ atau seksual. Ketertarikan ini bisa terjadi pada dua orang di saat yang bersamaan atau satu orang dan lainnya berlainan waktu.
Baca Juga: Kesal Putrinya Bertunangan dengan Wanita, Sikap Ibu Ini Malah Panen Hujatan
Menurut Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPGDJ) edisi kelima, biseksual tidak termasuk gangguan jiwa. Suatu kondisi psikis bisa dikatakan gangguan jiwa bila sudah terus-terusan mengganggu suasana hati, kemampuan berpikir, serta perilaku seseorang sampai ia tidak bisa menjalani aktivitasnya sehari-hari.
Sedangkan orang biseksual memiliki suasana hati, kemampuan berpikir, dan perilaku yang normal layaknya seorang heteroseksual. Biseksual juga bukan berarti mereka kebingungan memilih ketertarikan seksual.
Dilansir dair Medical Daily, biseksual sendiri dipengaruhi oleh gen yang dibawa saat lahir. Penanda genetik untuk preferensi homoseksual dikenal sebagai kromosom Xq28 dan dapat menyebabkan seorang biseksual mengekspresikan gen tersebut dengan memilih pasangan sesama jenis serta memilih anggota dari lawan jenis.
Sehingga dalam situasi ini, biseksual jelas bukanlah penyakit atau gangguan. Oleh karena itu juga tidak butuh untuk diobati.
Baca Juga: 5 Foto Selfie Tiago Ramos, Pacar Ibu Neymar yang Ternyata Penyuka Laki-laki