Putri Eugenie Mengenang Trauma Masa Kecil Pascaoperasi Skoliosis

Jum'at, 11 September 2020 | 12:45 WIB
Putri Eugenie Mengenang Trauma Masa Kecil Pascaoperasi Skoliosis
Putri Eugenie dan Jack Brooksbank. (Instagram/@princesseugenie)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putri Eugenie membagikan foto langka yang memperlihatkan bekas luka di punggungnya saat ia harus menjalani operasi untuk memperbaiki skoliosis, bersama dengan pesan penting untuk masyarakat luas.

Foto tersebut sebelumnya pernah ia unggah dalam rangka Hari Kesadaran Skoliosis Internasional pada bulan Juni lalu. Dan kini kembali ia bagikan di Instagram Stories-nya.

Cucu Ratu Inggris ini menulis caption "Bekas luka itu indah" di samping foto tersebut. Dalam foto, tampak belakang dirinya dengan rambut yang diikat menjadi sanggul rendah mengenakan backless tshirt agar bekas lukanya lebih terlihat.

Bekas luka operasi skoliosis Putri Eugenie. (Instagram/@princesseugenie)
Bekas luka operasi skoliosis Putri Eugenie. (Instagram/@princesseugenie)

"Awal tahun ini saya membagikan foto bekas luka saya ini. Saya dikirimi banyak foto sebagai tanggapan dan saya ingin berbagi beberapa dengan Anda hari ini sebagai #throwbackthursday saya. Tolong bagikan cerita Anda dengan saya di mana Anda memiliki bekas luka yang menunjukkan kekuatan Anda. Bekas luka itu indah," tulisnya dalam postingan tersebut.

Baca Juga: Idap Skoliosis Seperti Jessica Mila? Lakukan 5 Jenis Peregangan Ini

Dilansir Hello Magazine, putri Sarah Ferguson dan Pangeran Andrew ini sebelumnya pernah mengungkapkan bagaimana bekas luka dari operasi yang mengubah hidupnya ini juga menginspirasi desain gaun pengantinnya.

"Setelah satu atau dua pertemuan awal, di mana saya mengatakan saya ingin menunjukkan punggung dan bekas luka saya, kami melakukan fitting dan dalam upaya pertama mereka pada bentuk dan desain gaun itu, kami mendapatkan visi kami bersama," jelasnya pada The Telegraph.

Sepupu Pangeran William dan Harry ini diberitahu bahwa dia harus menjalani operasi di punggungnya ketika dia berusia 12 tahun. Dia menanam titanium untuk meluruskan kelengkungan tulang belakangnya.

"Ada begitu banyak emosi dan kekhawatiran yang menggelora di kepala. Akankah saya dapat berolahraga, atau akankah saya terlihat sama, atau akankah saya kehilangan sekolah? Dan tertinggal? Saya ingat pernah marah karena tidak bisa berlari dan bermain," kata dia menceritakan bagaimana trauma yang ia alami sesudah menjalani operasi.

Baca Juga: Jessica MIla Idap Skoliosis Sejak SMP, 2 Posisi Tidur ini Paling Aman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI