Infografis
Suara.com - Ingin makan bakmi dengan pengalaman kuliner yang berbeda? Kunjungi saja enam kedai makanan ini.
Ya, kedai-kedai makanan ini menjual bakmi dengan cita rasa unik dan bersahaja. Semuanya memiliki resep masing-masing, yang tentunya memberikan variasi rasa yang berbeda untuk setiap lidah.
Suara.com pun mengumpulkan enam kedai bakmi yang jadi rekomendasi. Ini dia daftarnya.
1. Bakmi Djowo Koeno Mbah Mangoen Solo, Gunakan Bumbu Rempah Tanpa MSG
Baca Juga: Yang Jual Orang Asli Jepang, Takoyaki Enak di Yogyakarta Ini Wajib Dicoba
Bakmi Djowo Koeno Mbah Mangoen Solo, Gunakan Bumbu Rempah Tanpa MSG
Berbicara kuliner di Kota Solo memang tidak ada habisnya. Salah satu yang sedang populer adalah bakmi Djowo Koeno Mbah Mangoen.
2. Mencecap Lezatnya Mie Karet Lochupan ala Udon di Bakmi Kukuh Petogogan
![Bakmi Kukuh [Suara.com/Dinda]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/06/26/83292-bakmi-kukuh-suaracomdinda.jpg)
Mencecap Lezatnya Mie Karet Lochupan ala Udon di Bakmi Kukuh Petogogan
Baca Juga: Bak Nongkrong di Legian, Yogyakarta Punya Kedai Susu Instagramable Baru
Pencinta bakmi, tentu tahu dong jika makanan satu ini punya beragam jenis yang bisa dipilih sesuai selera, salah satunya adalah bakmi karet.
3. Mengenal Bakmi Jawa, Kuliner yang Naik Kelas di Semarang
Bakmi Jawa, kuliner dengan bahan dasar mie dengan guyuran kuah atau bumbu goreng yang menggugah selera rupanya bukanlah murni kuliner asli Jawa, namun nama Jawa pada bakmi, populer karena memang banyak ditemui di sepanjang jalanan Kota Semarang.
Bakmi Jawa juga populer disebut 'Mie Jowo' diketahui sebagai salah satu kuliner peranakan Tionghoa. Sejarahnya, Semarang sebagai pintu masuk para saudagar Cina tempo dulu dalam menjalin hubungan dagang dan politik dengan Kerajaan Mataram Kuno.
4. Mencicipi Lezatnya Bakmi Janda, Semua Karyawannya Janda Lho!
Jika mendengar kata bakmi, mungkin penggemar mie tidak akan tercengang, namun jika bakmi tersebut diberi kata janda, orang tentu akan kaget mendengarnya.
Di Surabaya, tepatnya di Jalan Raya Jemursari 76 lok C 38, ada sebuah tempat makan bernama Kedai Bakmi Janda yang menawarkan menu masakan ala janda. Kata Janda dipilih lantaran pemilik hingga semua karyawannya berstatus janda.
5. Cicipi Lezatnya Bakmi Warna-warni dengan Beragam Topping Unik
Melihat begitu banyak peminat bakmi saat ini, tak sedikit pengusaha kuliner bakmi yang menghadirkan berbagai inovasi dalam menjual bakminya. Tak hanya ayam, kini pecinta bakmi juga bisa menikmati bakmi warna-warni dengan ragam topping menggoda.
Beragam bakmi dengan topping bervariasi ini bisa Anda temui langsung di Tirta Lie Festival, Festival Bakmi terbesar yang diselenggarakan Mall of Indonesia (MOI) Jakarta Utara, yang digelar 8-17 Desember 2017.
Salah satunya Mie Pangsit Langsiang. Selain bakminya yang hijau, karena menggunakan sari sayur sawi, mie ini dilengkapi dengan potongan ayam cincang, ayam goreng, bakso ikan dan pangsing goreng.
Tak seperti bakmi pada umumnya, menurut Devi, salah satu pemilik, bakmi yang berasal dari Jambi ini juga dilengkapi dengan sambal goreng khas Jambi yang menambah kelezatan saat Anda menikmatinya.
"Bakmi hijau kita rasanya lebih gurih dari bakmi pada umumnya. Selain itu banyak yang bilang, jarang ketemu bakmi halal, tapi enak di lidah, yang biasa makan bakmi nggak halal pun, makan ini tetap cocok," ungkapnya saat Suara.com temui.
Selain Mie Pangsit Langsiang, Anda yang vegetarian juga bisa lho menikmati bakmi vegetarian dari salah satu tenant Bakmi Ahuat Vegetarian. Menurut Ahuat, pemilik bakmi ini, semua yang ada dalam bakminya, mulai dari mie, bumbu, topping, dan kaldu, semuanya vegetarian sehingga tidak mengandung bahan-bahan hewani.
"Mienya warna-warni. Ada yang hijau dari empat sampai lima macam sayuran, mulai dari sawi, brokoli, pakcoy, powli, pandan dan daun suji. Ada yang original, ada yang merah dari buah bits sama bayam merah, dan mie dari wortel juga ada. Hitam dari arang bambu dan wijen hitam dan ada juga dari bubuk coco warna cokelat, dari cokelat asli," terang Ahuat merinci.
Sementara kaldunya, lanjut dia, terbuat dari jagung, wortel, sawi putih yang digodok dan diambil airnya. Kaldu ini, kata Ahuat, juga memiliki rasa manis alami.
Sedangkan untuk topping pengganti ayam, Ahuat membuatnya dari gandum, kedelai dan jamur. Bagaimana? Tertarik mencicipi ragam bakmi dengan berbagai topping lezat? Yuk kunjungi Festival Tirta Lie akhir pekan ini!
6. Rela Antre Berjam-jam demi Bakmi Jawa Hits di Bogor Ini
Bakmi Jawa Mas Aji, orang Bogor pasti tahu bakmi jawa yang satu ini. Namun, kalau pertama lihat gerobaknya, Anda pasti merasa tidak ada yang spesial alias biasa saja, karena jarang terlihat ada pembeli di warung tersebut.
Jangan salah, bakmi jawa ini paling populer di Bogor. Pasalnya, mau membeli atau diambil besok pagi atau siang hari, Anda harus kirim SMS atau WhatsApp (WA) di malam harinya.
