Suara.com - Tren perawatan kecantikan semakin hari semakin beragam. Mulai dari aneka jenis skincare seperti masker, pelembap dan krim hingga perawatan klinik dan munculnya minuman kolagen yang disebut-sebut bisa membuat kulit lembap dan awet muda.
Tapi apa benar demikian?
Dokter Spesialis Kulit Kelamin dr. Erlina Pricilla Sitorus, Sp.DV mengatakan betul bahwa kolagen adalah salah satu komponen nutrisi yang membantu pembentukkan tubuh, meningkatkan masa otot dan mengencangkan kulit.
Kolagen bisa didapatkan dari makanan tinggi protein seperti pada leher dan ceker ayam. "Tapi makin ke sini minuman seperti ini sudah banyak beredar di pasaran," ujar dr. Erlina, Kamis (10/9/2020).
Baca Juga: 10 Tahapan Skincare ala Artis Korea Bikin Boros, Begini Saran Dokter
Ia menjelaskan agar kolagen bisa dikonsumsi dalam bentuk minuman, kolagen harus lebih dulu diekstraksi dan dikenal dengan nama gelatin. Selanjutnya melalui proses enzimatik, maka gelatin semakin cepat bisa diserap tubuh.
Jika mampu terserap tubuh produk ini bermanfaat sebagai antiinflamasi, anti penuaan (antiaging), healing (penyembuhan), dan antioksidan. Tapi dr. Erlina menyoroti tidak semua produk gelatin murni mengandung kolagen.
"Ada kandungan lain di dalam minuman itu. Ada penelitian yang mengatakan minuman ini dibuat dari satu proses hidroksilasi dengan cara memecahkan kolagen menjadi suplemen sehingga bisa dikonsumsi oleh tubuh," ungkap dr. Erlina.
Hanya saja, dokter yang berpraktik di RS Budi Kemuliaan Lubuk Baja Batam tersebut mendapati penelitian yang menunjukkan saat mengonsumsi kolagen, justru usus punya cara kerja yang beda dari biasanya.
"Sehingga yang diserap usus itu tidak begitu maksimal, dan masih ada penelitain yang berkembang saat ini," tutupnya.
Baca Juga: Pakai Skincare Bikin Ketergantungan? Begini Kata Dokter
Jadi pada dasarnya, jika hanya mengandalkan perawatan kulit lewat konsumsi kolagen, maka hasilnya bisa jadi kurang maksimal.