Ini Pertimbangan Wisatawan Saat Berlibur di Tengah Pandemi Covid-19

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 08 September 2020 | 17:50 WIB
Ini Pertimbangan Wisatawan Saat Berlibur di Tengah Pandemi Covid-19
Hotel saat pandemi Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terlepas dari masih berada dalam situasi pandemi Covid-19, sejumlah masyarakat sudah mulai kembali memutuskan untuk pergi berlibur. Tentunya destinasi yang dituju juga merupakan yang telah dibuka oleh pemerintah.

Meski demikian, bukan berarti para wisatawan tidak mempertimbangkan faktor kesehatan ketika berlibur. Mereka juga memiliki pertimbangan ketika berlibur, terutama saat memilih akomodasi untuk menginap.

"Jadi ada dua concern yang paling mereka perhatikan yang pertama untuk di indonesia itu mereka peduli certified cleanliness mereka pergi keluar dengan protokol kesehatan mereka, dan memilih akomodasi yang memang menyediakan certified cleanliness program," ujar Country Marketing Director, RedDoorz Indonesia, Sandy Maulana dalam sebuah webinar, Selasa, (8/9/2020).

Selain mencari akomodasi yang tersertifikasi protokol kesehatannya, banyak wisatawan yang juga memilih hotel yang menawarkan harga kompetitif. Ini tentu saja lantaran situasi pandemi membuat orang lebih berhemat.

Baca Juga: Tiga Hotel Bintang 5 di Bali Banting Harga: Dari Jutaan Jadi Ratusan Ribu

Hotel saat pandemi Covid-19. (Shutterstock)
Hotel saat pandemi Covid-19. (Shutterstock)

"Mreka juga menginginkan harga yang kompetitif karena ada concern masalh saving dan penghematan di saat traveling,

Sandy juga mengungkapkan bahwa dirinya melihat aada sebuah peluang untuk mempromosikan kembali akomodasi dengan harga terjangkau. Selain juga  mementingkan kenyamanan, kebersihan dan kesehatan masyarakat Indonesia saat ini.

"Kami bisa memastikan bahwa properti kami telah menerapkan protokol kesehatan dan standar kebersihan dan sanitasi tersertifikasi, melalui program HygienePass," ujar Sandy.

HygienePass sendiri merupakan sertifikasi program untuk sanitasi hotel/akomodasi yang berkolaborasi dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), lembaga terdepan di bidang kesehatan masyarakat yang menyediakan saran bagi industri mengenai kebijakan kesehatan.

Program yang diluncurkan pada Juli 2020 ini bertujuan untuk memastikan bahwa higienitas dan sanitasi benar-benar diimplementasikan di seluruh properti RedDoorz guna memperkecil risiko penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: 7 Tips Jadi Wisatawan Bertanggung Jawab di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

"Program ini juga merupakan bagian dari upaya kami mendukung gerakan I Do Care (Indonesia Care) yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hingga saat ini, program sertifikasi ini telah menjangkau lebih dari 400 mitra properti RedDoorz di seluruh Indonesia," kata Sandy

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI