Pandemi Covid-19, Orang Jepang Menikmati Pantai dengan Cara yang Berbeda

Selasa, 08 September 2020 | 11:10 WIB
Pandemi Covid-19, Orang Jepang Menikmati Pantai dengan Cara yang Berbeda
Oarai Sun Beach di Jepang. (Screenshot Twitter/@QuickTake)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umumnya, orang datang ke pantai untuk berenang, bermain pasir, ataupun berjemur. Tapi, pandemi Covid-19 telah mengubah semua kebiasaan itu. Di Jepang, banyak pantai ditutup bagi perenang untuk mencegah penularan Covid-19 di kalangan wisatawan.

Sebagai gantinya, di Jepang, tepatnya di Oarai Sun Beach, wisatawan bisa berjemur menikmati suasana pantai sambil membaca buku. Ide ini pertama kali muncul dari asosiasi turis setempat.

Mulai 1 Agustus 2020 lalu, mereka membuat area yang dinamakan Beach Library atau Perpustakaan Pantai sebagai cara unik untuk menikmati musim panas tahun ini.

Ada sekitar 800 buku yang bisa dinikmati pengunjung, termasuk buku bergambar hingga novel yang seluruhnya dikumpulkan dari hasil sumbangan masyarakat.

Baca Juga: Kocak! Makan di Resto Jepang, Pria Ini Justru Browsing Cara Memakai Sumpit

Pengunjung bisa membaca buku-buku tersebut di bawah tenda terpal yang dibangun di pinggir pantai atau bangunan yang biasa digunakan sebagai salah satu fasilitas evakuasi tsunami. Di bawah tenda-tenda tersebut telah tersedia rak-rak buku dan kursi.

Jadi, saat pengunjung memilih buku bacaan mereka, mereka tetap nyaman dan terlindung dari sinar matahari.

Oarai Sun Beach di Jepang. (Screenshot Twitter/@QuickTake)
Oarai Sun Beach di Jepang. (Screenshot Twitter/@QuickTake)

Total ada sekitar 40 kursi yang disediakan untuk pengunjung menikmati musim panas mereka sambil membaca buku.

Sebagai bagian dari pencegahan Covid-19, pengunjung pantai yang ingin meminjam buku harus mendaftarkan informasi kontak mereka dan tetap menjaga jarak sekitar 2 meter.

"Sayang kami tidak bisa berenang, tapi saya bisa menikmati ini,” kata seorang pengunjung perpustakaan.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Perdana Menteri Jepang Mundur Karena Virus Corona?

Perpustakaan Pantai di Jepang. (Screenshot Twitter/@QuickTake)
Perpustakaan Pantai di Jepang. (Screenshot Twitter/@QuickTake)

Perpustakaan pantai ini buka mulai pukul 3-6 sore, dan kamu bisa menikmati fasilitas ini secara gratis.

Di Twitter, informasi mengenai Perpustakaan Pantai ini menjadi perbincangan dan disambut baik oleh banyak orang. Tak sedikit yang ingin merasakan membaca buku dengan pemandangan indah di musim panas.

"OMG. It would be a dream to read here. HONESTLY! It's so pretty and the books," cuit @ana_scribe.

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa berbagi buku dan tenda pribadi dengan orang lain justru cukup berisiko terhadap penularan virus Covid-19.

"I think, sharing stuff like books and private tent like that is'n quite safe from the Covid-19 transmittal. It's much better to keep your mask on, clean it often your hands and stay safe with the physical distancing protocol," tulis @TitisRamanda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI