Suara.com - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyatakan pertumbuhan ekonomi nasional 2020 diperkirakan minus 1,1 hingga 0,2 persen sebagai dampak pandemi Covid-19. Sejumlah pakar pun berpendapat Indonesia semakin dekat dengan jurang resesi. Para pakar keuangan lantas mengimbau masyarakat melakukan berbagai langkah untuk melindungi keuangan keluarga agar tetap sehat dan aman, termasuk dengan membeli asuransi.
"Asuransi merupakan mekanisme vital dalam memastikan keamanan finansial, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi seperti saat ini. Krisis yang kita hadapi akibat pandemi Covid-19 telah menjadi momen pembelajaran yang sulit, di mana orang-orang mulai menyadari bahwa siapapun dapat terdampak oleh risiko keuangan kapan saja," ujar Presiden Direktur Chubb Life Indonesia, Kumaran Chinan, melalui rilisnya yang diterima suara.com, Selasa (8/9/2020).
Kumaran mengatakan, meski pekerjaan stabil, kebutuhan tidak pernah kekurangan, tidak sedikitpun jadi jaminan seseorang tidak punya risiko tak terduga di masa mendatang.
Ditambah data Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 menunjukkan biaya pendidikan meningkat 10 persen setiap tahunnya, sehingga semakin menambah beban keluarga.
Baca Juga: Hindari Maling Motor: Ini 5 Langkah Proteksi, Nomor 5 Kadang Terlupa
Beruntung bagi para orangtua yang sudah mengambil langkah-langkah perlindungan jangka panjang dengan asuransi pendidikan, karena dapat meringankan beban biaya pendidikan. Sehingga jika terjadi hal buruk di kemudian hari, anak, keluarga, dan orang tercinta pun akan terlindungi.
“Chubb Life Indonesia sendiri baru saja meluncurkan Long Term Endowment Insurance atau produk asuransi jiwa tradisional dwiguna yang memberikan perlindungan hingga 20 tahun, dengan batas usia tertanggung mulai dari 30 hari sampai 80 tahun. Hal ini merupakan salah satu solusi Chubb Life Indonesia untuk membantu para keluarga di Indonesia membangun keamanan finansial jangka panjang di tengah ketidakpastian kondisi saat ini,” ujar Kumaran.
Tidak ada kata terlalu muda untuk punya investasi jangka panjang seperti asuransi. Bahkan, dengan memiliki asuransi lebih awal, masyarakat dapat memperoleh premi yang lebih baik dan menghindari beban keuangan di masa depan, termasuk yang bersifat darurat atau tidak terduga.
Asuransi sendiri banyak jenisnya, selain auransi pendidikan, juga ada asuransi kesehatan yang sangat penting untuk dimiliki. Asuransi kesehatan akan menjaga dana yang sudah dimiliki tidak tergerus untuk berobat, karena sudah memiliki perlindungan sejak awal jika jatuh sakit.
Asuransi kesehatan bisa berupa milik pemerintah seperti BPJS Kesehatan maupun asuransi swasta.
Asuransi atau dana perlindungan juga satu dari 4 dana yang harus dimiliki di masa pandemi yang penuh ketidakpastian ini, seperti dana kebutuhan sehari-hari, dana darurat, investasi dan perlindungan (asuransi).
Baca Juga: AAUI Yakin Jasindo Berkomitmen Layani Tertanggung Sesuai Polis