Berapa Sih Harga Sewa Robot Seks?

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 07 September 2020 | 21:30 WIB
Berapa Sih Harga Sewa Robot Seks?
Ilustrasi robot seks. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat modern bisa jadi sangat familiar dengan konsep robot seks. Ya, sebuah robot yang dibuat secara sengaja untuk menyalurkan hasrat birahi manusia.

Pertanyaanya sekarang, berapa harga robot seks pada umumnya dan adakah risikonya?

Dikutip Suara.com dari Mirror, sebuah robot seks yang terbuat dari silikon dengan ukuran bra 32E, disewakan oleh rumah bordil di Dublin Irlandia dengan biaya € 100 per jam atau sekitar Rp 15 Juta!

Boneka mirip manusia ini memiliki kerangka dari logam dan bisa dipelintir dalam posisi apa pun oleh 'penyewanya'. 

Boneka tersebut diberi nama Passion Dolly yang dikembangkan oleh Foundation for Responsible Robotics, sebuah yayasan robotika. Mereka mengatakan bahwa boneka seks android atau robot seks akan menjadi semakin umum dalam 10 tahun ke depan.

Beberapa ilmuwan bahkan telah memperingatkan akan adanya bahaya penurunan kesenangan untuk melakukan hubungan seksual antarmanusia di masa depan akibat dari adanya robot seks.

Passion Dolly sendiri digambarkan sebagai "boneka seks paling realistis di Irlandia". Ketika penyewa Dolly tiba, mereka akan diarahkan menuju sebuah ruangan yang remang-remang, tempat di mana Passion Dolly diletakkan di tempat tidur dengan kondom dan tisu yang telah disediakan. 

"Kebanyakan pengunjung adalah pria Irlandia mulai dari segala umur. Beberapa dari mereka sedikit kesepian, beberapa memiliki masalah sosial interaksi dengan perempuan, sementara yang lain memiliki daya tarik dengan boneka," ucap pemilik rumah bordil, The Eastern European.

Di satu sisi, Foundation for Responsible Robotics mengakui bahwa robot seks bisa mendorong objektivitas, pelecehan, pemerkosaan dan pedofilia.

Baca Juga: Berapa Kali Rata-Rata Orang Dewasa Seks Selama Setahun? ini Kata Studi

Namun, mereka juga mengklaim jika pihaknya dapat memberikan bantuan bagi orang-orang yang merasa sulit untuk memiliki hubungan intim seperti orang-orang di rumah perawatan, penderita demensia atau penyandang cacat. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI