Infografis
Suara.com - Liburan ke Semarang dan ingin melakukan wisata air? Tak perlu ke pantai, Anda bisa mengunjungi Gubug Serut yang kini sedang naik daun.
Terletak di Desa Persen, Sekaran, Gunungpati, Gubug Serut hanya berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat Kota Semarang.
Segala macam wisata air bisa dilakukan di sini, mulai dari berenang, body rafting atau sekedar berendam di segarnya air Kaligarang.
Beberapa spot foto instagramable yang disediakan pengelola membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat wisata tersebut.
Baca Juga: Warak Kayu, Perpustakaan Mini di Semarang dengan Arsitektur Kelas Dunia
Tak jarang, pengunjung dengan rombongan keluarga maupun muda-mudi yang mengunjungi wisata Gubug Serut betah menghabiskan waktu seharian untuk menikmati wisata air tersebut.
Salah satu wisatawan, Anjarani (20) mengaku senang dengan adanya destinasi baru ini. Menurutnya, Gubung Serut merupakan tempat yang pas untuk refreshing.
"Di sini pas buat mau refreshing, sejuk dan asri tempatnya, " ucapnya, saat ditemui Minggu (6/9/2020).
Meski Gubug Serut merupkan tempat wisata baru di Kota Semarang, tak perlu khawatir soal akses jalan.
Jalan ke sana memang masih sempit dan terjal. Namun, alamat Gubug Serut sudah bisa diakses melalui Google Maps dengan mudah.
Baca Juga: Keren, Destinasi Wisata Air Mancur Ini Semakin Tinggi Jika Diberi Teriakan
Jarak dengan parkiran cukup jauh, sekitar 500 meter. Jika enggan berjalan jauh, Anda bisa menghubungi panitia untuk penjemputan di lokasi parkir.
"Akses ke sini memang sudah ada di google maps tapi jalan sempit, turunannya tajam," keluh pengunjung Gubug Serut, Diana Novita.
Menurut pengelola Gubug Serut Yudi Prasetyo, destinasi Gubug Serut sebenarnya belum resmi dibuka.
Pihaknya baru melakukan penjajakan sembari melengkapi fasilitas yang ada. Tetapi dalam dua minggu terakhir ini pengunjung membeludak.
"Ternyata viral. Kalau hari biasa bisa ada 200 orang per hari yang ke sini. Hari libur tambah banyak, bisa sampai 500 orang. Paling ramai sore hari," ujarnya.
Apalagi saat pengelola masih menggratiskan biaya masuk. Paling hanya disuruh membayar parkir Rp 2.000. Tarif tambahan, Rp 5.000 untuk yang mau menyewa ban dan R p2.000 untuk mandi dan ganti baju.
"Saya tak menyangka wisata Gubug Serut akan viral dan ramai seperti ini," tandasnya.
