Resesi Menanti Indonesia, Masih Aman Nggak Ya Untuk Investasi?

Senin, 07 September 2020 | 11:45 WIB
Resesi Menanti Indonesia, Masih Aman Nggak Ya Untuk Investasi?
Ilustrasi investasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia menjadi salah satu negara yang terancam masuk dalam jurang resesi. Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan laju pertumbuhan Indonesia kuartal II 2020 minus 5,32 persen akibat pandemi Covid-19. 

Tentunya hal ini membuat orang berhati-hati kemana harus menghabiskan uang atau investasi. Lantas, masih amankah berinvestasi di masa pandemi?

Perencanaan Keuangan Rista Zwestika, S.Sos, AWP, CFP mengatakan aman tidaknya berinvestasi pada saat ini, bergantung pada tujuan digunakan untuk jangka pendek atau jangka panjang.

"Apakah jangka menengah jangka pendek atau jangka panjang. Kalau jangka pendek saat ini lagi nggak bagus," ujar Rista saat berbincang dengan suara.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Minat Investasi Masyarakat Meningkat Sebelum Ada Pandemi, Kamu Kapan?

Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi investasi. (Sumber: Shutterstock)

Jangka pendek ini adalah uang akan digunakan dalam 2 hingga 5 tahun mendatang. Sedangkan jangka panjang uang baru akan digunakan 5 hingga 10 tahun ke depan atau lebih, sehingga nilai uang tidak termakan inflasi.

Lebih lanjut kata Rista, masa pandemi ini waktu yang tepat untuk berinvestasi jangka panjang, dimana harga saham tengah turun atau banyak yang sedang diskon. 

Jadi di masa mendatang saat ekonomi Indonesia dan dunia kembali bangkit, uang yang diinvestasikan akan terus berputar dan bertambah nilainya. 

"Tapi kalau misalnya untuk jangka panjang ini saatnya untuk beli, karena harganya lagi pada diskon semua," papar Rista.

Perempuan yang menjadi konsultan di Finansialku.com itu juga mengingatkan, sebelum berinvestasi baiknya sudah lebih dulu memiliki dana darurat. 

Baca Juga: Indonesia Terancam Resesi, Simak Cara Menghemat Uang saat Pandemi Covid-19

Dana darurat adalah dana yang bisa membantu Anda menyambung hidup saat tidak memiliki pemasukan sama sekali.

Setelahnya memiliki dana proteksi kesehatan, seperti asuransi kesehatan swasta atau BPJS Kesehatan dari pemerintah. Proteksi kesehatan ini bisa menjaga agar dana simpanan tidak tergerus saat jatuh sakit, karena sudah terlindungi sejak awal.

"Kita masih punya cadangan dana untuk next project kehidupan kita beberapa bulan ke depan," tutup Rista.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI