Suara.com - Sosok Lisa Marie Tse tengah menjadi perhatian setelah dirinya dinobatkan menjadi juara Miss Hongkong 2020. Kontes kecantikan tersebut digelar pada 30 Agustus silam dan dikenal juga dengan nama Miss HK.
Lisa Marie Tse yang berumur 25 tahun sama sekali tidak menyangka dirinya akan memenangkan gelar Miss Hongkong. Pasalnya, gadis ini mendaftar kompetisi di tengah liburan.
Sosok Lisa Marie juga menjadi perhatian karena dirinya merupakan keturunan Skotlandia. Melansir laman Daily Record, Lisa Marie masih tidak menyangka akan menang.
"Aku pergi ke Hongkong untuk mengunjungi nenekku, dan aku memutuskan mendaftar. Aku tidak bisa percaya aku menang dan aku bersemangat menyambut masa depan," ungkapnya.
Baca Juga: Profil Bella Aprilia Sant, Runner Up Miss Grand Indonesia 2020
Ibu Lisa Marie Tse adalah warga negara Skotlandia, sementara ayahnya dari Hongkong. Lisa Marie sendiri tinggal di Skotlandia dan bekerja menjadi perawat.
"Ayahku selalu ingin aku ikut kontes kecantikan bahkan sebelum aku bisa berjalan. Dia selalu mendorongku untuk pindah ke Hongkong dan mengeksplor budaya China," kata Lisa Marie Tse.
Dulu, Lisa Marie Tse sama sekali tidak tertarik untuk ikut kontes kecantikan. Namun, pandemi Covid-19 telah mengajarinya bahwa hidup terlalu singkat dan dia harus memanfaatkan kesempatan yang ada.
"Covid sudah mengubah perspektifku soal banyak hal dan membuatku ingin mencoba semua hal baru yang bisa kulakukan," tambahnya.
Wanita 25 tahun ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah suka berdandan atau menata rambut. Karena pekerjaannya sebagai perawat, Lisa Marie lebih suka memakai baju scrubs.
Baca Juga: Miss Kolombia Daniella Alvarez, Kisahnya Setelah Kehilangan Satu Kaki
Tidak hanya itu, Lisa Marie juga tidak terbiasa menari di panggung atau berbicara bahasa Kanton dengan lancar.
Namun, saat menyanyikan lagu China di kompetisi, Lisa Marie Tse sukses memikat hati para juri dan penonton.
Meski tidak pernah menjadi korban rasisme, awalnya Lisa Marie mengira bahwa perempuan lokal dari Hongkong lebih mungkin menang dibandingkan dirinya.
Namun, Lisa Marie lega karena darah Skotlandia-Hongkong yang dimilikinya malah berhasil mendapat apresiasi juri.
Lisa Marie merupakan lulusan jurusan keperawatan di Napier University, Edinburgh. Setelah lulus, dirinya bekerja sebagai perawat.
Meski begitu, Lisa Marie kini mempertimbangkan untuk mencoba menjadi aktris di Hongkong. Namun, bukan berarti Lisa Marie Tse akan berhenti menjadi perawat sepenuhnya.
"Aku cinta menjadi perawat, aku suka merawat orang, dan aku akan tetap mempertahankan registrasi keperawatanku," ujar Lisa Marie.
"Jika aku tidak menang kompetisi, aku berpikir untuk menggunakan gelar perawatku dan terus belajar menjadi dokter," lanjutnya.
"Namun, sekarang aku punya kesempatan bekerja di industri entertainment dan itu juga menyenangkan," tuturnya menutup.