Suara.com - Siapa pun akan sakit hati jika memergoki pasangan berselingkuh. Bahkan, tak sedikit yang lantas ingin balas dendam pada pasangan.
Salah satu contohnya adalah aksi wanita satu ini. Selain menjalani hubungan jarak jauh, wanita ini mendapati bahwa pacarnya sudah selingkuh dua kali.
Melansir The Sun, wanita ini membagikan kisahnya lewat akun TikTok @destinesia_xoxo. Saat si pacar pertama selingkuh, dirinya masih mencoba memaafkan dan memberi kesempatan kedua.
Namun, saat si pacar selingkuh untuk kedua kalinya, wanita ini memutuskan untuk putus dan balas dendam. Aksinya pun diabadikan lewat unggahan TikTok.
Baca Juga: Tak Mau Terlibat Drama, 4 Zodiak Ini Malas Berhubungan Lagi dengan Mantan
"Ini yang terjadi ketika kau selingkuh dua kali dengan gadis yang menyukai glitter," tulisnya di akun @destinesia_xoxo.
Dalam videonya, wanita bernama Destiny ini tampak mengumpulkan barang-barang milik si mantan seperti kaos, jaket, hingga kalung pemberiannya.
Destiny lantas menyemprotkan hairspray pada barang-barang milik mantan pacarnya tersebut. Kemudian, wanita ini melipat dan menatanya dengan rapi dalam kardus.
Namun, sebelum mengembalikan barang-barang itu kepada si mantan, Destiny juga menuangkan sewadah glitter warna-warni ke dalam kardus.
Bukan cuma glitter itu susah dihilangkan, besar kemungkinan si mantan akan mengalami "ledakan" glitter begitu membuka paket tersebut.
Baca Juga: Curhat Sedih Wanita Melahirkan Sendirian, Suaminya Malah Asyik Selingkuh
Destiny sendiri mendapatkan ide dari kebiasaannya menulis surat kepada si mantan. Dulu, Destiny kerap mengirim surat cinta dengan hiasan glitter.
Bedanya, kali ini Destiny mengirim balik barang-barang milik mantan pacarnya yang sudah dipenuhi glitter.
Aksi Destiny ini lantas viral di TikTok dan sudah disukai lebih dari 2,5 juta kali. Beberapa warganet mendukung aksi ini karena paham rasanya dikhianati.
"Aku juga melakukan ini kepada mantanku, cara yang bagus untuk mengakhiri hubungan," tulis salah satu komentar.
Meski begitu, netizen lain malah mengkritik aksi balas dendam ini. Mereka menganggap Destiny kekanak-kanakan dan perbuatannya juga merupakan hal toksik.
"Ini juga tidak sehat dilakukan, tapi kalian tidak mau mengakui itu."
"Mengapa orang-orang harus balas dendam saat putus? Seharusnya kau jadi orang lebih baik dan move on," saran yang lain.