Suara.com - Memutihkan gigi, kulit wajah, selangkangan dan ketiak sudah biasa. Kini ada tren kecantikan lain yaitu memutihkan area kemaluan perempuan yaitu memutihkan vagina!
Tren baru itu banyak digemari oleh perempuan Asia Tenggara khususnya di Thailand serta Filipina. Sejak beberapa tahun lalu, masyarakat Thailand digemparkan dengan tren memutihkan penis.
Hingga sebuah rumah sakit di Bangkok menawarkan prosedur aneh tersebut dengan harga £ 480 atau sekitar Rp 9 juta.
Tak mau kalah, ahli bedak kosmetik langganan selebritis asal Manila, Vicky Belo, juga menawarkan prosedur serupa bagi daerah intim perempuan.
Baca Juga: Lagi, Thailand Laporkan Warga Asing Positif Virus Corona
Vicky mengklaim prosedur yang ia berikan tidak hanya memutihkan bagian vagina tetapi juga memiliki manfaat lain yaitu memperkencang, membersihkan, sekaligus membuat area kewanitaan menjadi lebih 'santai'.
Perempuan yang berniat mencerahkan warna dibagian vaginanya perlu menjalani setidaknya tiga sesi dengan masing-masing membutuhkan periode 'pemulihan' tiga sampai empat hari.
Berbeda dengan prosedur pemutihan penis, pemutihan vagina cenderung lebih mahal. Vicky Belo mematok prosedur memutihkan vagina dengan harga £ 700 atau sekitar Rp 13 juta lebih.
Tahun lalu, prosedur pemutihan penis di Rumah Sakit Lelux Bangkok berhasil menarik sekitar 100 peminat. Menurut laporan AFP, banyak pasien yang menjalani prosedur ini berasal dari komunitas LGBTQ Thailand.
Kamu tertarik melakukannya?
Baca Juga: Bisa Jadi Tanda Kanker, 4 Jenis Pendarahan Vagina Ini Harus Diwaspadai!