Suara.com - Siapa yang tidak kenal karakter kartun kucing Jepang, Doraemon? Robot kucing ini mungkin jadi teman masa kecil anak-anak di Asia kelahiran 90-an, termasuk Indonesia. Bagi anak Indonesia, Doraemon sampai sekarang selalu dinanti setiap Minggu pagi.
Nah, tahukah kamu, hari ini, Kamis 3 September, ternyata adalah hari kelahiran Doraemon. Doraemon sendiri pertama kali diciptakan pada 1969 oleh Fujiko Fujio, nama pena duo penulis manga Hiroshi Fujimoto dan Motoo Abiko, seperti mengutip Japan Times, Kamis (3/9/2020).
Tapi ternyata ulang tahun doraemon memiliki beragam versi. Selain berdasarkan dari hari pertama kali ia diciptakan, ada juga versi berdasarkan pertama kali doraemon tampil dalam serial televisi animasi pada 1979, mengutip Japan.org.
Bahkan yang lebih unik, ada versi di mana tahun ini, 2020, Doraemon sebenarnya belum lahir, karena menurut cerita yang dibuat penciptanya, robot yang takut pada tikus itu dilahirkan pada 3 September 2112.
Baca Juga: Unik, Sepasang Kekasih Tukar Cincin Pakai Baju Kembar Motif Doraemon
Doraemon adalah robot masa depan yang diceritakan berasal dari abad 21, kembali ke masa lalu untuk menolong Nobita. Nobita adalah anak berkarakter kikuk, pemalas, dan selalu dimarahi orangtua, guru, bahkan dikucilkan teman-temannya.
Oleh karena itu, Doraemon dikirim oleh keturunan Nobita di masa depan agar nasibnya berubah, dan bisa memengaruhi masa depannya.
Popularitas Doraemon di dunia tidak bisa dipandang remeh. Serial komiknya diterbitkan ke dalam 9 bahasa di 10 negara, termasuk Korea Selatan, China, Thailand, Spanyol, dan Vietnam.
Saat dibuat serial televisi pun, meski pertama kali debut di Hong Kong, namun disiarkan di banyak negara hingga Italia, Brasil, Singapura, Rusia, termasuk Indonesia.
Punya lebih dari 1800 alat rahasia
Baca Juga: Viral Lamaran Tema Doraemon, Baju hingga Hijab Penuh Wajah Doraemon
Seperti diketahui, keunggulan Doraemon adalah kantong ajaib di perutnya. Seolah tidak ada habisnya, ternyata Doraemon punya lebih dari 1800 alat ajaib berbeda yang ditampilkan di setiap episodenya.
Termasuk yang paling terkenal adalah baling-baling bambu, pintu ke mana saja, dan mesin waktu. Alat-alat ini banyak diimpikan anak-anak dan berharap seandainya saja alat itu ada di dunia nyata.
Uniknya, alat Doraemon ini juga membuat para peneliti dan ahli robotika terinspirasi untuk membuat alat yang dikeluarkan robot penyuka kue dorayaki itu.
"Meskipun Doraemon sebagai robot adalah mesin yang kompleks, dia ramah terhadap manusia, dan fakta bahwa alatnya sering gagal, membuatnya terlihat seperti manusia. Doraemon dan alatnya menggambarkan hubungan yangt erat antara manusia dan sains," kata seorang peneliti.