Mariah Carey Ungkit Wawancara Lama, Sebut Ellen DeGeneres Tak Punya Empati

Rabu, 02 September 2020 | 11:34 WIB
Mariah Carey Ungkit Wawancara Lama, Sebut Ellen DeGeneres Tak Punya Empati
Ellen DeGeneres [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Skandal yang menimpa acara bincang-bincang The Ellen DeGeneres Show masih terus menjadi pembicaraan hingga kini.

Sebelumnya, acara bincang-bincang populer tersebut diklaim punya lingkungan kerja tidak sehat. Sejumlah mantan karyawan Ellen Show bahkan menyebut lingkungan kerja mereka terasa seperti film The Devil Wears Prada.

Tak cuma mantan karyawan, Mariah Carey turut buka suara belum lama ini. Penyanyi yang terkenal dengan lagu Hero tersebut mengatakan bahwa dirinya sakit hati karena wawancara di The Ellen Show.

Melansir laman Yahoo! Lifestyle, Ellen DeGeneres tampak bertanya pada Mariah Carey apakah dirinya sedang hamil. Pertanyaan itu diajukan pada wawancara 12 tahun silam.

Saat itu, Mariah Carey menolak menjawab pertanyaan Ellen. Namun, Ellen mencoba untuk mencari tahu dengan cara memberikan sampanye kepada Mariah.

"Mari bersulang untuk kau yang tidak sedang hamil," ucap Ellen DeGeneres kala itu.

Mariah Carey sempat bertanya apa gunanya mereka bersulang untuk itu. Dirinya juga hanya pura-pura meminum sampanye.

Mariah Carey Sakit Hati Dipaksa Mengaku Hamil di Ellen Show (youtube.com/Entertainment Tonight)
Mariah Carey Sakit Hati Dipaksa Mengaku Hamil di Ellen Show (youtube.com/Entertainment Tonight)

Di sisi lain, Ellen terlihat mengumumkan bahwa Mariah Carey sedang hamil karena menolak untuk meminum alkohol yang diberikan.

Sayangnya, Mariah Carey diberitakan mengalami keguguran beberapa minggu setelah wawancara tersebut ditayangkan.

Baca Juga: Sedang Hamil Besar, Istri Chicharito Tiduran di Pantai Tanpa Bra

Lewat wawancara dengan Vulture, Mariah pun membeberkan bahwa mengapa dirinya enggan buru-buru mengungkap kehamilan. Ternyata, Mariah Carey sudah pernah keguguran sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI