Akibat Covid-19, Banyak Pesta Pernikahan Pangkas Tamu Undangan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 01 September 2020 | 17:47 WIB
Akibat Covid-19, Banyak Pesta Pernikahan Pangkas Tamu Undangan
New Normal Pesta Pernikahan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 mengubah banyak hal dalam hidup, tidak terkecuali pesta pernikahan. Sejak dilakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pemerintah melarang berbagai acara yang melibatkan keramaian, termasuk di antaranya perayaan pernikahan.

Akhirnya, banyak dari calon pengantin harus mengubah dan menunda rencana pernikahan mereka. Dalam survei yang dilakukan Bridestory berjudul, ‘Biar Cinta, Bercerita: A New Normal Wedding Report 2020', lebih dari 90 persen calon pengantin telah atau sedang menyusun kembali perencanaan pernikahan agar sesuai dengan tata cara adaptasi kebiasaan baru.

"Namun, meskipun berada di situasi yang tidak menentu, mayoritas responden tetap optimis bahwa acara pernikahan mereka tetap dapat diwujudkan di kemudian hari,” ungkap Ayunda Wardhani, VP of Marketing Bridestory dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa, (1/9/2020). 

New Normal Wedding Report. (Dok: Bridestory)
New Normal Wedding Report. (Dok: Bridestory)

Ayunda juga mengungkapkan, bahwa 90,2 persen calon pengantin menyatakan melakukan penyesuaian dengan mengubah rencana dan anggaran pernikahan mereka. Tidak sedikit dari responden juga memutuskan untuk mengurangi lebih dari 50 persen jumlah tamu undangan awal dan beralih ke konsep intimate atau microwedding.

Baca Juga: Data Terbaru KemenPPPA Tunjukkan Angka Perkawinan Anak Semakin Bertambah

"Salah satu faktor penting yang membuat para responden ini tidak khawatir dalam melakukan perubahan rencana pernikahan adalah fleksibilitas vendor," kata Ayunda.

Menariknya, kini mayoritas vendor pernikahan menawarkan paket pernikahan dengan opsi Flexi Reschedule dari Bridestory yang memudahkan calon pengantin melakukan perubahan tanggal.

Selain itu, para vendor juga memberlakukan protokol kesehatan untuk mengakomodasi kebutuhan setiap calon pengantin, seperti mengurangi jumlah tim yang bertugas dan menjaga jarak, melakukan tes swab, menggunakan alat pelindung diri," ujat Ayunda.

Di sisi lain, Ayunda juga menambahkan bahwa persiapan pernikahan kini bisa dilanjutkan kembali dengan aman dan nyaman dari rumah. Dengan kemajuan teknologi saat ini, calon pengantin bisa berkonsultasi dengan vendor pernikahan baik melalui media sosial, virtual meeting, maupun pameran pernikahan online.

Baca Juga: Miris, Akibat Pandemi Diprediksi Bakal Terjadi 13 Juta Perkawinan Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI