Mau Jadi YouTuber Mukbang? Ketahui Dulu 5 Fakta Berikut

Selasa, 01 September 2020 | 12:37 WIB
Mau Jadi YouTuber Mukbang? Ketahui Dulu 5 Fakta Berikut
Mukbang [Youtube/Stephanie Soo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mukbang pertama kali dikenalkan oleh masyarakat Korea Selatan, di mana seseorang akan mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sambil berinteraksi dengan penontonnya secara online. Belakangan, popularitas mukbang semakin meningkat dan bahkan menjadi tren di seluruh dunia. Tak heran, banyak orang memilih jadi youtuber mukbang. Lewat video mukbang, orang bisa mendapatkan keuntungan besar.

Sementara bagi si penonton, mereka mungkin menemukan kepuasan tersendiri saat melihat orang lain makan, mengonsumsi makanan yang mereka idamkan, menikmatinya sebagai hiburan, hingga menjadi pelarian dari kenyataan, demikian menurut International Journal of Mental Health and Addiction.

Meskipun tampak seperti pekerjaan impian, di mana kamu bisa makan sepuasnya dan mendapatkan bayaran, mukbang sebenarnya bisa memberi beberapa efek negatif bagi si pembuat konten maupun penonton.

Nah, buat kamu yang tertarik menjadi YouTuber mukbang, perlu tahu fakta-fakta di balik proses pembuatan konten mukbang. Berikut daftarnya seperti dilansir World of Buzz

Baca Juga: Miris, Orangtua Paksa Bocah Tiga Tahun Mukbang Demi Konten dan Viewers

1. Jangka Waktu Pembuatan Video Mukbang

Ini sebenarnya berlaku untuk semua pengguna atau pembuat video online di YouTube atau platform berbagi video lain. Membuat konten video yang bagus membutuhkan waktu, yang nyatanya, lebih lama dari yang kita kira. Pembuatan video 20 menit bisa memakan waktu berjam-jam. Terkadang, untuk memuaskan penonton dengan produk makanan baru yang menggiurkan, pembuat konten mungkin harus mencari makanan di berbagai tempat, hingga keluar negeri yang tentu membutuhkan waktu.

Berbeda dari vlog atau cover musik biasa, di mana kamu hanya merekam apa pun yang kamu lakukan, video mukbang mengharuskan kamu membeli banyak makanan, duduk dan menghabiskan berjam-jam menjejalkan makanan tersebut ke mulutmu, membersihkan, dan edit. Kedengarannya tidak terlalu menarik, bukan?

2. Ada Efek Samping Kesehatan Tubuh

Salah satu topik yang paling banyak dibicarakan tentang mukbang tidak lain adalah kesehatan si pembuat konten, dan bagaimana mereka bisa menjaga bentuk tubuh mereka dengan baik setelah banyak makan?

Baca Juga: Beda dari yang Lain, Perantau di Jakarta Punya Konten Mukbang ala Kuli

Mukbang pada umumnya berarti mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dan berisiko makan berlebihan, serta tentu saja ini bisa jadi kebiasaan makan yang buruk. Tidak hanya itu, dengan menunjukkan betapa menggugah selera dan kelezatan makanan kepada penonton, ini juga dapat menyebabkan kamu hanya memuaskan keinginan penonton dan menjadi makan berlebihan juga.

3. "Berbohong" Untuk Mempertahankan Penonton?

Baru-baru ini, seorang Youtuber mukbang Korea Selatan yang populer, "Eat with Boki" diekspos karena ketahuan "berbohong" kepada para pengikutnya dengan mengulangi rekaman yang sama dari gambar makannya dengan sudut yang berbeda untuk menunjukkan bahwa dia makan banyak.

Selain itu, beberapa YouTuber mukbang Korea Selatan juga mendapat kritik pedas setelah ketahuan, makanan yang ia makan adalah hasil dari promosi berbayar "di bawah meja" atau endorse tersembunyi. Eat with Boki juga salah satunya. Menurut Koreaboo, pembuat konten mukbang seperti Sangyoon, Hamzy, Tzuyang, Eat with Boki semuanya terlibat dengan promosi berbayar "di bawah meja".

4. Apa itu promosi berbayar "di bawah meja"?

Ini adalah keadaan di mana pembuat konten menerima semua merek yang ditawarkan dan mengiklankannya di video mereka, tanpa mengungkapkan bahwa itu adalah promosi berbayar.

Dengan cara ini, mereka dapat memperoleh keuntungan lebih banyak daripada yang biasanya. Tapi ini jelas merupakan cara yang tidak etis untuk cepat menghasilkan uang.

Eat with Boki sejak itu meminta maaf dan mengakui bahwa dia telah melakukannya sejak awal, menurut Koreaboo. Dia juga belum mengunggah video baru sejak 31 Juli 2020.

YouTuber Mukbang lainnya yang terlibat seperti Sangyoon dan Tzuyang juga mengunggah video permintaan maaf mereka di kanal Youtube masing-masing. Tzuyang bahkan mengumumkan keputusannya untuk berhenti menjadi YouTuber mukbang

5. Jadi, Apakah Mukbang Pekerjaan Impian?

Setiap pekerjaan memiliki tekanan dan kerugiannya sendiri, bahkan ketika kamu memutuskan menjadi YouTuber mukbang, pekerjaan yang tampaknya menyenangkan dan mudah, karena kamu pikir, yang harus kamu lakukan hanyalah makan dan dapatkan uang. Namun, jika kamu senang dengan apa yang kamu lakukan dan mampu mencari nafkah darinya (dengan cara yang etis dan jujur), mengapa tidak?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI