Suara.com - Pernahkah kamu tengah membersihkan kamar mandi dan tiba-tiba saja seekor kecua terbang ke arahmu? Sebagian akan teriak histeris ketika persitwa itu terjadi.
Kecoak besar dan licin dan tumbuh subur di area gelap dan lembap di rumah. Sebagian mengganngapnya menjijikkan.
Kecoak juga sudah ada sejak zaman dinosaurus. Bahkan ada bukti menunjukkan kecoak dapat bertahan dari ledakan nuklir.
Tetapi dalam hal bahaya yang mereka timbulkan terhadap kesehatan manusia, tanggapan kita terhadap kecoak tidaklah rasional, kata Jeffrey Lockwood, profesor ekologi di Universitas Wyoming.
Lockwood adalah penulis The Infested Mind: Why Humans Fear, Loathe, And Love Insects. Lalu kenapa banyak orang takut dan benci kecoa?
![Ilustrasi kecoak. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/04/20/87958-kecoak.jpg)
“Anak-anak kecil memiliki kecenderungan untuk mendekati dan mengamati serangga,” katanya. Tetapi tumbuh besar di Amerika, di mana serangga dipandang sebagai gangguan yang tidak diinginkan dan, paling buruk, pembawa penyakit yang menjijikkan, kebanyakan anak dengan cepat belajar bahwa "serangga" adalah penjahat untuk ditampar atau dihancurkan," kata Lockwood seperti dilansir dari Time.
Gagasan bahwa ketakutan dalam beberapa hal dipelajari tidaklah sulit untuk dibuktikan. Tetapi meskipun ketakutan kita terhadap kecoak mungkin tidak sebanding dengan risiko yang ditimbulkannya, Lockwood mengatakan ketidaksukaan kita terhadap kecoak itu tidak sepenuhnya tidak masuk akal.
Ada sekitar 4.600 spesies kecoa di seluruh dunia, dan beberapa spesies membawa alergen, termasuk yang memicu asma, katanya.
Kecoak juga dapat membawa bakteri penyebab penyakit, meskipun CDC mengatakan hanya ada “sedikit bukti” yang mengaitkannya dengan wabah penyakit.
IKLAN
Baca Juga: Ngeri-Ngeri Seru, Festival Tahunan Balap Kecoa 2020 Curi Perhatian
Namun, jika menyangkut serangga yang dapat menyakiti Anda, peringkat kecoak cukup rendah.