Suara.com - Banyak orang merasa khawatir dengan kelangsungan hidup di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Itu juga yang dirasakan warga di negara India.
Nyatanya, masyarakat India punya cara sendiri dalam menyikapi ketidakpastian itu, yaitu dengan pergi ke paranormal. Seorang ahli astrolog mistik di India Sanjay Sharma mengaku makin sibuk didatangi kliennya yang ingin mengintip masa depan mereka saat pandemi Covid-19.
"Saat ini orang benar-benar takut dengan masa depan mereka. Bagaimana mereka akan bertahan? apakah mereka akan mendapatkan pekerjaan atau tidak? Akankah bisnis mereka bertahan atau tidak," kata Sharma dikutip Suara.com dari Asiaone.
Orang India berbondong-bondong ke astrolog meminta dibacakan kartu tarot untuk mencari tahu apa yang akan terjadi di depan dan menemukan solusi untuk masalah kesehatan, keuangan, dan mental.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia: Pecah Rekor Lagi, India Justru Longgarkan pembatasan
Saat ini kasus Covid-19 di India telah mencapai lebih dari 3,5 juta, tertinggi ketiga di dunia, dengan lebih dari 63 ribu kematian.
"Setiap kali pikiran kami benar-benar terganggu dan kami merasa cemas, kami datang ke sini,” aku salaj satu klien Sharma, Anju Devi, yang bertanya kepada tentang bisnis putranya yang semakin menipis dan rencana pernikahan putrinya.
Menurut Devi, orang-orang yang mengalami depresi dan mengonsumsi obat-obatan merasa lebih baik setelah datang ke paranormal atau dukun dan hal itu membantu mereka keluar dari situasi sulit saat ini.
Para astrolog di India, pembaca telapak tangan, ahli numerologi, dan pembaca kartu tarot diperkirakan memiliki pendapatan hingga ratusan juta dolar setahun.
Biayanya kunjungan setiap klien bervariasi, mulai dari 100 rupee (Rp 20 ribu) untuk sesi cepat dengan palmist (pembaca telapak tangan) hingga beberapa ribu rupee untuk sesi yang lama dengan pemandu spiritual populer.
Baca Juga: Sedang Mencari Anaknya, Pria Ini Malah Dianiaya hingga Tewas di Depan Istri
Ajay Bhambi, peramal terkenal dan konsultan spiritual untuk politisi, bintang Bollywood, dan pemain kriket profesional, mengatakan bisnisnya telah meningkat 40 persen sejak wabah Covid-19. "Anda menjaga harapan tetap hidup dan melihat apa yang sebenarnya disimpan untuk mereka di masa depan,” kata Bhambi.