Suara.com - Para pecinta drama Korea, tentu sudah tidak asing lagi bukan dengan minuman bernama soju? Sayangnya, soju asli yang berasal dari Korea Selatan ini mengandung alkohol sehingga teman-teman Muslim kesulitan untuk mencicipinya.
Soju sendiri sebenarnya merupakan minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi beras. Beberapa soju juga biasanya mengganti bahan beras dengan ubi, gandum, barley hingga tapioka.
Namun Anda tak perlu khawatir, karena belum lama ini di Bandung, Jawa Barat ada sebuah produsen makanan dan minuman yang membuat produk spesial yakni soju versi halal.
Soju versi halal ini bisa kalian dapatkan di Warung Mini Ummik di Bandung. Soju halal ini sama sekali tidak dicampur dengan alkohol dalam proses pembuatannya lho.
Baca Juga: Rasa Alami pada Makanan dan Minuman Kemasan, Apa Maksudnya?
"Soju tapi halal? Hah emang ada? Ada dong, jadi ini tanpa alkohol ya gaes jadi 100% halal, rasanya refreshing banget, pas pertama lihat botolnya gemes banget kirain minuman import taunya produk lokal cuy! Ini ada varian rasanya juga nggak terlalu bersoda, lebih ke fresh dan nyegerin rasanya," tulis akun @warungminiummik.
Sempat menimbulkan pro kontra terkait nama soju yang identik dengan minuman beralkohol, akhirnya minuman ini diberi nama Mojiso alias Mojito Soju.
Uniknya lagi, Mojiso ini terbuat dari bahan yang terjamin kehalalannya seperti sparkling water, daun mint, sirup dan juga perisa buah.
Kendati demikian, minuman Mojiso ini tetap dikemas bergaya ala Korea pada umumnya. Botol Mojiso ini juga sengaja dibuat berwarna hijau sehingga sekilas sangat mirip soju.
Siapa sangka, ternyata minuman soju halal alias Mojiso ini mendadak viral. Terakhir, dipantau Suara.com, Minggu (30/8/2020) sistem pre order mojiso ini telah ditutup untuk sementara waktu karena pesanan dari konsumen cukup membludak.
Baca Juga: Bukan Kopi, Kedai Ini Suguhkan Minuman Segar Peningkat Imun Tubuh
Tak hanya Mojiso, kedai Warung Mini Ummik tersebut rupannya juga menjual berbagai macam kuliner khas Korea Selatan lainnya seperti corndog, oden, hingga tteokbokki.