Filter Jerawat di Medsos Dibikin Prank, Dinda Safay: Ini Bukan Tren!

Sabtu, 29 Agustus 2020 | 18:39 WIB
Filter Jerawat di Medsos Dibikin Prank, Dinda Safay: Ini Bukan Tren!
Ilustrasi Filter Jerawat di Medsos. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam keterangan videonya, Dinda juga menceritakan bagaimana ia juga pernah berjuang untuk mengatasi jerawat di wajahnya.

"Jujur aku bangga sama usaha aku dari dulu nyoba skincare sampe berjuta-juta karena untuk ke titik ini tuh tidak segampang itu, aku mulai menghargai proses karena percaya usaha tidak akan mengkhianati hasil, mulai cinta sama skincare bahkan mengganggap itu sebagai me time, dan yang paling penting aku jadi sayang sama diri sendiri," kata dia.

Ia juga berpesan, bahwa ada pelajaran penting yang ia petik, yakni belajar untuk tidak menanyakan hal-hal seperti "kenapa jerawatan?" atau hal sensitif lainnya.

"Karena kita tidak pernah tahu apa yang dirasakan dan akibatnya oleh orang tersebut. Peluk erat pejuang acne," ungkapnya.

Seperti diketahui, Dinda kerap dihujat karena sejumlah unggahan sensasional, terutama saat ia berbagi tips mengenai pencegahan penularan virus Covid-19 beberapa bulan lalu.

Namun kini, saran Dinda yang bijak melarang body shaming itu menuai respon positif. Banyak warganet memujinya.

"Thank you Dinda sudah mewakikkan suaraku, jujur sedih banget liat orang-orang yang pake filter 'acne' buat nunjukin cowo yang bener nerima apa adanya atau bukan. Guys, sumpah ga lucu," tulis @faradillafaisaal.

"Terimakasih, ka Din, sudah berani menyuarakan hal ini. Ketika semua orang berusaha percaya diri, tapi malah ada hal kaya gini yang bagi beberapa orang itu menyakitkan," kata @eviasalma.

"Masalah acnefighter dibikin lelucon. Galucu sumpah, banyak-banyak Istighfar deh," pesan@zaharaaputriii.

Baca Juga: Jerawat di Hidung Bikin Kesal, Ini 5 Resep Ampuh untuk Mengatasinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI