Suara.com - Filter foto dan video dalam beberapa media sosial, seperti Instagram dan TikTok, memang tengah menjadi tren yang diminati oleh warganet. Meski kerap disambut positif, ternyata da yang menimbulkan kontroversi, yaitu filter jerawat atau 'acne'.
Filter ini membuat seseorang yang menggunakannya menjadi terlihat berjerawat. Sayangnya, filter ini justru ramai-ramai digunakan untuk memberi jebakan pada pasangan atau lawan jenis. Mereka ingin melihat reaksi apa yang diberikan seseorang, saat melihat wajah mereka berjerawat.
Hal ini pun dinilai sebagai acne shaming dan tidak sensitif terhadap perasaan seseorang yang tengah berjuang mengatasi wajahnya yang berjerawat.
Ramai-ramai warganet berpendapat mengenai hal tersebut. Di Twitter, cuitan @elsyandria menjadi viral dengan mendapat lebih dari 1700an likes.
"Lagi ramai prank pake filter acne ke gebetan atau pacarnya, kok aku ngerasa gak nyaman ya liatnya. Kayak apa, sih, tujuannya untuk apa gitu. Banyak yang ngerasa sedih untuk orang-orang yang pernah merasakan ditolak atau diskriminasi karena acne, loh," tulisnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, menjadi acne fighter tidak semudah menjebak pasangan dan melihat ketulusannya.
"Jadi tolong gak usah prank orang-orang seolah kalian jerawatan parah untuk mencari simpati padahal di luar sana hal itu menjadi rasa insecure orang lain," katanya.
Sedangkan di Instagram, influencer dan YouTuber Dinda Safay juga berpendapat hal yang sama. Perempuan yang memiliki 107 ribu pengikut tersebut mengutarakan pendapatnya, yang merasa miris dengan jebakan wajah berjerawat tersebut.
"Jangan pakai filter ini kalau buat ngeprank orang. Lihat orang-orang di sekelilingmu," kata Dinda.
Baca Juga: Jerawat di Hidung Bikin Kesal, Ini 5 Resep Ampuh untuk Mengatasinya
"Ada orang yang dalam kondisi kayak gini, dan mereka jadi insecure lihat kayak gini. Dan merasa terhina. Dude, ini bukan tren, pahami setiap orang. Ada yang kayak gini dan mereka lagi survive, lho," ujar dia.