Amankah Wisata Bali Saat Pandemi Covid-19?

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 29 Agustus 2020 | 10:40 WIB
Amankah Wisata Bali Saat Pandemi Covid-19?
Wisata Bali (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wisata Bali telah dibuka untuk wisatawan domestik sejak tanggal 31 Juli 2020 yang lalu. Pembukaan wisata Bali ini dilakukan saat jumlah kasus baru virus Corona di Indonesia masih tinggi atau lebih dari 1.000 kasus per hari. Lalu, amankah wisata Bali untuk dikunjungi?

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa memastikan bahwa Bali menjadi destinasi wisata yang aman untuk dikunjungi para wisatawan domestik.

Ia menjamin protokol kesehatan wisata Bali berjalan dengan baik dan saat ini sudah cukup ketat diberlakukan di sejumlah kawasan wisata Bali.

Suharso juga mengaku sudah melakukan peninjauan secara langsung ke Bali untuk melihat protokol kesehatan yang diterapkan setelah pemerintah kembali membuka sektor pariwisata.

Baca Juga: Studi: Pemakaian Face Shield Terbukti Mengurangi Risiko Penularan Covid-19

Menurutnya, Bappenas telah memiliki standar ketentuan untuk sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19. Hal ini mencakup protokol kesehatan yang perlu diberlakukan oleh perhotelan atau penginapan, restoran, toko, dan lain sebagainya.

Melalui standar ketentuan tersebut, maka akan dinilai untuk lokasi, hotel, restoran, atau toko tersebut apakah sudah memenuhi standar atau belum. Penilaian ini kemudian yang akan disampaikan Bappenas kepada pemerintah daerah (pemda).

Salah satu hal yang turut membuat Bali cukup aman untuk dikunjungi adalah komunitas yang kuat, sehingga bisa membantu memantau perkembangan kasus Covid-19. Hal yang dimaksud berkaitan dengan budaya dan adat di Bali.

Diketahui bahwa budaya Bali memiliki sistem sosial yang kuat, seperti terdapat polisi adat Bali atau yang disebut dengan pecalang dan juga ada sistem banjar.

Banjar adalah organisasi masyarakat di Bali yang memiliki batas-batas wilayah, serta wewenang untuk mengatur ataupun mengurus kepentingan masyarakat setempat dalam urusan dinas atau urusan adat.

Baca Juga: Risiko Tertular Covid-19 di Kabin Pesawat, Batita 17 Bulan Jadi Influencer

Di sisi lain, Bali juga dinilai sudah memiliki kualitas fasilitas kesehatan yang cukup memadai. Sehingga, bisa mengantisipasi jika terjadi temuan kasus baru.

Jadi, bagi Anda yang berencana untuk berkunjung ke Bali, Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Yang terpenting, tetap ikuti protokol tatanan kehidupan era Bali baru yang tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 15243 Tahun 2020.

Pastikan Anda selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta tetap menjaga jarak aman dengan orang lain.

Nah, itulah jawaban untuk Anda yang bertanya-tanya amankah wisata Bali untuk dikunjungi. Patuhi selalu protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan oleh pemerintah dan ahli.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI