Miris, Orangtua Paksa Bocah Tiga Tahun Mukbang Demi Konten dan Viewers

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 28 Agustus 2020 | 05:15 WIB
Miris, Orangtua Paksa Bocah Tiga Tahun Mukbang Demi Konten dan Viewers
Anak dipaksa Mukbang. (Dok:Weixin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan rahasia lagi bahwa mendapatkan banyak penonton di platform video dan streaming seperti YouTube dapat membantu menghasilkan uang dengan cepat. Maka tidak heran yang kini berlomba membuat konten di sejumlah aplikasi seperti YouTube.

Tidak jarang sebagian orang mengabaikan keselamatan demi kontennya viral dan ditonton banyak orang. Hal ini yang dilakukan sepasang suami istri dari Tiongkok.

Mereka dituduh memberi makan paksa putri mereka yang berusia tiga tahun, Pei Qi, untuk video mukbang untuk mendapatkan uang.

Dilansir dari Wordl of Buzz, berat badan gadis kecil itu bertambah banyak setelah diberi makan makanan sehari-hari berupa ayam goreng, burger, keripik, kue, dan lain-lain saat ia muncul di acara makan online.

Baca Juga: Unggah Video Bude Sedang Sakaratul Maut, Orang Ini Panen Hujatan

Orangtuanya kemudian dituduh 'melecehkan putri mereka' dan 'menggunakan dia sebagai sapi perah'.

Anak dipaksa Mukbang. (Dok:Weixin)
Anak dipaksa Mukbang. (Dok:Weixin)

Kekhawatiran tersebut tampaknya dimulai setelah netizen mulai memperhatikan bahwa Pei Qi jauh lebih besar daripada rekan-rekannya. Banyak juga yang memperhatikan pola menghina dalam cara orang tuanya memberi judul videonya.

Beberapa judulnya berbunyi, "mobil mainannya roboh karena dia terlalu berat", "memelihara babi", "perut besar", dan "selesai dalam beberapa detik".

Selain itu dilaporkan bahwa dalam salah satu video, Pei Qi rupanya memohon kepada orang tuanya untuk berhenti memberinya makan. Ia mengatakan "Berhenti membuatnya, berhenti membuatnya, jangan isi ulang lagi," yang permintaannya diabaikan dan makanannya. diisi ulang segera.

Orangtuanya membantah tuduhan tersebut, mengklaim bahwa putri mereka sehat dan bahwa mereka hanya merekam video untuk bersenang-senang.

Baca Juga: Kecolongan Anak Akses Konten Pornografi, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

Tapi untungnya,the All-China Women’s Federation, sebuah organisasi resmi yang melindungi kesejahteraan dan hak-hak perempuan dan anak, telah meluncurkan penyelidikan atas masalah tersebut.

Menurut NHS, kelebihan berat badan berdampak buruk bagi kesehatan anak-anak sekarang dan di masa depan karena anak-anak yang kelebihan berat badan lebih cenderung menjadi orang dewasa yang kelebihan berat badan, menempatkan mereka pada risiko berbagai masalah kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI