Suara.com - Bagi banyak orang, mengungkapkan perasaan tak bisa dilakukan secara impulsif atau buru-buru. Menurut mereka, ada waktu yang tepat untuk mengatakannya. Namun, kapan?
Waktu memang jadi salah satu hal penting jika kamu ingin mengubah status hubungan dengan gebetan menjadi pacaran. Jika terlalu lama, mungkin dia akan bosan atau berpaling pada orang yang lebih bisa memberikan kepastian. Jika terlalu cepat, takutnya dia belum merasakan apa yang kamu rasakan.
Lalu, bagaimana caranya mengetahui waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaan dalam hubungan asmara? Melansir Yukepo.com, berikut penjelasannya.
Beri waktu untuk saling mengenal
Baca Juga: Haru, Wanita Nangis di Nikahan Mantan, 'Sudah Tahu Sakit Kok Tetap Datang?'
Sebelum memantapkan perasaan, memang ada baiknya memberi waktu untuk mengenal satu sama lain. Ingat, bukan hanya mengenal calon pasangan, pastikan kamu telah memahami diri sendiri juga.
Misalnya, tanyakan pada dirimu sendiri. Pasangan seperti apa yang kamu butuhkan? Kamu ingin model hubungan yang bagaimana?
Pastikan perasaanmu bukan cuma baper
Benar-benar jatuh cinta dan sekedar terbawa perasaan adalah dua hal berbeda. Lebih baik, pastikan perasaanmu sudah matang. Jika kamu memang sungguh jatuh cinta, ungkapkanlah perasaanmu.
Ingin segera mengungkapkan perasaan
Baca Juga: Gagal Dapat Nomor Gebetan, Pria Ini Tulis 100 Surat demi Temukan si Dia
Terlalu lama memendam perasaan memang tak enak. Jika cintamu terasa semakin menggebu, segera nyatakan!
Tidak perlu repot memikirkan bagaimana respons darinya. Katakan saja dulu. Percayalah, itu akan lebih baik daripada terus-menerus memendam perasaanmu.
Jangan biarkan dia menanti terlalu lama
Kamu sudah melakukan pendekatan sekian lama, lampu hijau semakin terang, tapi masih ragu untuk mengungkapkan perasaan. Apa lagi yang ditunggu? Jangan membuatnya menunggu lebih lama tanpa kepastian.
Siap menerima kekurangan pasangan
Tak mudah mencari pasangan sempurna. Jadi, sebaiknya kamu memang harus siap dengan segala macam kekurangan yang ada pada calon pasangan.
Sebaliknya, calon pasanganmu juga harus siap menerima semua kekuranganmu. Dengan begitu, kalian bisa tumbuh bersama dan saling memperbaiki kekurangan hingga mencapai level baru saat menjalani hubungan asmara.