Cek Fakta
Suara.com - Banyak orang membawa dan menyimpan kondom di dompet. Hal ini dilakukan untuk persediaan jika tengah ingin melakukan hubungan seks.
Tetapi mungkin Anda harus berpikir dua kali sebelum menyimpan kondom tersebut di dompet. Dilansir dari The Sun, pimpinan klinis di badan amal kesehatan seksual FPA, menyimpan kondom di dompet atau saku sangat tidak ideal.
Karin O’Sullivan mengatakan bahwa panas, kelembaban, gesekan, dan cahaya dapat mempengaruhi kualitas kondom dan membuatnya kurang efektif.
Dompet atau saku mungkin berguna, tetapi bintik-bintik itu bisa menjadi terlalu hangat untuk kondom karena dekat dengan panas tubuh Anda. Saat kondom memanas, lateks bisa melemah, yang membuatnya rentan pecah.
Baca Juga: Viral! Cowok Paksa Pacar Berhubungan Seks: Itu Hak Saya
Selain itu, kantong atau tas seringkali memiliki benda tajam seperti kunci yang disimpan di dalamnya, yang dapat menyebabkan lubang kecil pada pembungkus atau kondom itu sendiri.
Hal ini tidak hanya membuat mereka tidak aman dalam mencegah kehamilan atau IMS, tetapi juga dapat membuat karet berisiko terkena kuman.
Selain itu Anda juga harus mempertimbangkan kembali menyimpannya di kamar mandi atau di ambang jendela, jika itu adalah lokasi pilihan Anda. Ini karena kelembaban, panas atau sinar matahari langsung juga bisa merusaknya.
Karin menjelaskan, kondom harus disimpan di tempat yang tidak dapat rusak oleh panas yang kuat, benda tajam, cahaya atau lembab. Idealnya, meja samping tempat tidur.
Tetapi kondom juga boleh dibawa ke suatu tempat yang aman di dalam tas tangan seperti dan tidak tergeletak di bagian bawahnya.
Baca Juga: Klub Seks di Inggris Kembali Buka, Pelanggan Harus Isi Formulir
“Kompartemen terpisah di dompet Anda juga dapat berfungsi, tetapi berhati-hatilah agar tidak meninggalkannya di sana selama berabad-abad - melewati tanggal kedaluwarsa.”
Jadi begitulah, pilih tempat teduh, suhu ruangan di rumah, dan pastikan Anda memperbarui persediaan jika Anda sedang dalam perjalanan sehingga Anda tidak menggunakan yang rusak atau ketinggalan zaman.
