Bukan Cuma Pemanis Layar Kaca, Polwan Wajib Profesional

Rabu, 26 Agustus 2020 | 17:12 WIB
Bukan Cuma Pemanis Layar Kaca, Polwan Wajib Profesional
Ilustrasi polwan. (Suara.com/M Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masa kini kita lebih mengenal polisi wanita (polwan) sebagai polisi yang tampil di layar televisi membawakan acara dan tampil menawan.

Bisa jadi, hal itu dilakukan agar polisi lebih mudah dekat dengan masyarakat. Tapi Doktor Psikologi Mabes Polri Kombes Pol Dr. Rinny S.T Wowor, M.Psi mengingatkan bukan berarti melupakan sikap profesional dalam bekerja.

"Bergeser ke sini polwan harus yang blink-blink tampil di kaca. Ada satu sisi pendekatan masyarakat, oke, tapi jangan sampai ke sini tidak profesional at work," ujar Kombes Pol Rinny dalam diskusi online Rabu (26/8/2020).

Itulah mengapa para polwan senior berusaha mengingatkan para juniornya untuk tidak lupa bekerja secara profesional, berusaha agar para polwan malah tidak menjadi beban di masyarakat, buktikan bahwa perempuan juga mampu.

Baca Juga: Polwan Ini Ungkap Pelecehan Polisi: Diintip di WC saat Ganti Baju

"Itu yang selalu mulai yang lama-lama, senior harus menguatkan lebih profesional at work," jelas Dr. Rinny.

Sementara itu keberadaan polwan memang dibutuhkan pada situasi yang tidak bisa dilakukan polisi laki-laki, seperti pemeriksaan terhadap tersangka perempuan, atau masyarakat biasa karena perempuan tidak akan nyaman diperiksa oleh lelaki.

"Pada tuntutan pekerjaan di mana polisi harus melakukan pemeriksaan pada tersangka. Perempuan tidak enak ketika diperiksa oleh laki-laki," jelasnya.

Perjuangan perempuan dalam kepolisian juga tidak bisa dipandang remeh, buktinya Monumen Polwan dibangun dan diresmikan di Bukittinggi, Sumatera Barat berdiri sejak 2015 untuk memperingati hari lahirnya polwan.

72 tahun sudah polwan ada di Indonesia, di mana 6 polwan pertama berasal dari Bukittinggi.

Baca Juga: Demi Medapatkan Uang di Tengah Pandemi, Seorang Wanita Nyamar jadi Polwan

"Jadi semangatnya harusnya dirasakan dulu, bahwa polwan itu sebenernya bukan previllage, tapi karena kodratnya karena jenis kelaminnya perempuan, sehingga pada tugas-tugas yang mengharuskan perempuan tidak melanggar HAM, polisi wanita," tutup Kombes Pol Rinny.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI