Infografis
Suara.com - Pernikahan keluarga kerajaan adalah salah satu acara yang mencuri perhatian dunia. Mulai dari gaun pengantin yang menakjubkan hingga cincin kawin istimewa, semua mata memandang penuh rasa ingin tahu.
Wajar saja jika publik dibuat penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang serba-serbi pernikahan kerajaan dan etika tadisional yang berlaku. Berikut adalah tujuh tradisi pernikahan yang hanya dilakukan oleh keluarga kerajaan Inggris, dikutip dari Times of India.
1. Para bangsawan Inggris harus meminta izin dari Ratu untuk menikah
Setiap kali akan menikah, kita tentu akan meminta restu dari orangtua. Tetapi bagi anggota keluarga kerajaan Inggris, restu harus didapatkan langsung dari Ratu dan meminta izin untuk menikah. Aturan itu benar-benar wajib bagi bangsawan hingga urutan takhta keenam untuk meminta berkah dari raja yang berkuasa sebelum memulai pernikahan.
2. Buket bunga myrtle harus dibawa oleh pengantin wanita kerajaan
Sejak zaman Ratu Victoria, setiap pengantin kerajaan telah membawa setangkai myrtle pada hari pernikahan. Tradisi tersebut dimulai ketika nenek Pangeran Albert memberi Ratu Victoria beberapa myrtle, sebagai simbol keberuntungan, yang dia tanam di kebunnya. Tradisi itu berlanjut hingga pernikahan putri sulungnya Ratu Victoria.
3. Cincin kawin tidak lengkap tanpa emas Welsh
Pernikahan kerajaan Inggris pasti tidak lengkap tanpa cincin kawin yang terbuat dari emas Welsh. Pada tahun 1923, ketika Ratu Elizabeth I menikah dengan Raja George VI, ia memilih emas Welsh untuk cincin kawinnya. Kabarnya, emas yang digunakan diekstrak dari tambang Clogau St. David yang sekarang ditutup di Wales Utara. Namun, ada cincin kawin lainnya yang dihiasi dengan emas Welsh.
4. Pengantin pria harus mengenakan pakaian militer
Baca Juga: Sudah Mundur, Meghan Markle Lagi-lagi Dituduh Langgar Aturan Kerajaan
Selain gaun cantik yang dikenakan oleh pengantin wanita, pengantin pria kerajaan juga diwajibkan untuk mengenakan pakaian militer untuk upacara pernikahan. Pada tahun 1840, Albert, pasangan Ratu Victoria, menjadi orang pertama yang mengenakan setelan militernya untuk upacara pernikahan. Kemudian, tradisi pernikahan itu sudah berlangsung lama di keluarga kerajaan.
