Suara.com - Modifikasi busana termasuk salah satu cara kreatif sekaligus hemat untuk tampil beda. Kaus simpel saja bisa jadi semakin kece tampilannya. Namun, bagaimana jika hasilnya malah berakhir tak sesuai harapan?
Insiden tak menyenangkan itu terlihat dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @douyin.kyesa, belum lama ini.
Dalam video singkat tersebut, mulanya terlihat seornag pria yang sedang melihat kaus yang menunjukkan nama desainer papan atas Virgil Abloh. Harganya mencapai 1,391 yen atau sekitar Rp180 ribu.
Niat hati berhemat, pria itu kemudian memutuskan untuk meniru desain kaus hitam dengan motif garis-garis miring berwarna putih pada bagian punggung tersebut.
Baca Juga: Agar Awet, Begini Cara Merawat dan Mencuci Baju Rancangan Desainer
Dia lalu coba-coba memodifikasi kaus hitam miliknya. Pertama, dia menempelkan beberapa lakban di bagian belakang kaus untuk membuat pola serupa kaus yang dicontoh.
Setelah itu, dia mewarnai bagian yang tidak ditempeli lakban dengan cat putih. Biar cepat kering, dia menggunakan panas dari hairdryer atau alat pengering rambut.
Ketika catnya dirasa sudah kering, pria itu langsung mencopot lakban dari kausnya. Namun, apa yang terjadi benar-benar di luar dugaan.
Mungkin karena saking lengketnya, bagian yang ditempeli lakban justru robek saat ditarik.
Alhasil, kaus hitam kesayangannya jadi berlubang-lubang di bagian punggungnya bak pakaian yang identik dengan hantu sundel bolong.
Baca Juga: Satukan Kuliner dan Fesyen, Desainer Kursein Karzai Buka Restoran Keluarga
"Niat mau untung, eh malah buntung. Tapi nggak apa-apa, kok. Masih bisa dipakai. Zaman sekarang lagi booming yang sobek-sobek," ungkap akun @douyin.kyesa dalam keterangan unggahannya.
Hingga Selasa (25/8/2020), video tersebut telah ditonton setidaknya 190 ribu kali. Banyak pula warganet yang meninggalkan komentar.
"Kayak gembel malahan. Ngakak gue," komentar seorang warganet.
"Setidaknya kamu sudah mencoba," komentar warganet lain sambil menyertakan emoji tertawa.
"Weh, baju model baru, tuh," celetuk warganet lainnya.
Bagaimana menurutmu? Apakah pernah coba-coba memodifikasi kaus tapi berakhir tak sesuai ekspektasi juga?