Asyik, Mulai Oktober Sudah Bisa Liburan ke Phuket

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 24 Agustus 2020 | 18:27 WIB
Asyik, Mulai Oktober Sudah Bisa Liburan ke Phuket
Pantai Patong, Phuket. (Pixabay.com/16354122/4 images)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi yang sudah sabar berlibur ke Thailand, pemerintah setempat akan mengizinkan turis asing berkunjung untuk masa tinggal yang lebih lama mulai Oktober.

Hal itu diungkapkan seorang pejabat senior pada hari Jumat, ketika pemerintah mencoba menghidupkan kembali sektor ekonomi utama yang telah dihancurkan oleh pandemi virus corona.

Wisatawan harus tinggal setidaknya selama 30 hari, dengan 14 hari pertama di karantina di sekitar hotel mereka, sebelum mereka dapat mengunjungi daerah lain, kata Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand Yuthasak Supasorn.

Pengumuman tersebut muncul setelah pihak berwenang menangguhkan rencana untuk membuat 'gelembung perjalanan' dengan negara-negara mitra karena jumlah kasus virus korona di Asia meningkat.

Baca Juga: Gemesin Banget! Liburan ke Pantai, Gisel dan Gempi Kompak Pakai Bikini

“Pada 1 Oktober kami akan mulai di Phuket,” kata Yuthasak.

Ilustrasi liburan di Phuket, Thailand.[Unsplash/Joshua Forbes]
Ilustrasi liburan di Phuket, Thailand.[Unsplash/Joshua Forbes]

Pengunjung harus melakukan dua tes virus corona selama karantina sebelum mereka dapat melakukan perjalanan ke seluruh pulau. Demikian kata Menteri Pariwisata dan Olahraga Phiphat Ratchakitprakarn, mengatakan pada hari Kamis.

Staf juga harus tetap di hotel, tambahnya. Pengunjung harus mengikuti tes tambahan dan tetap berada di dalam provinsi selama seminggu lagi sebelum mereka dapat melakukan perjalanan ke bagian lain negara itu.

Thailand telah hampir tiga bulan tanpa kasus terkonfirmasi penularan Covid-19 lokal. Ini telah mencatat lebih dari 3.300 kasus.

Satgas virus corona pemerintah pada hari Jumat memperpanjang keadaan darurat selama satu bulan lagi hingga akhir September untuk mengendalikan wabah.

Baca Juga: Thailand akan Izinkan Pelancong Asing Tinggal Lebih Lama mulai Oktober

Ekonomi yang bergantung pada pariwisata telah terpukul oleh jatuhnya perjalanan global ketika infeksi menyebar.

Ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara itu menyusut 12,2 persen pada kuartal kedua dari tahun sebelumnya, kontraksi terburuk sejak krisis Asia 1998 akibat dampak pandemi.

Negara itu mengharapkan untuk menerima 8 juta turis asing tahun ini. Sebagai perbandingan, tercatat 39,8 juta wisatawan pada 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI