Pariwisata Bali Mulai Pulih, Penerbangan ke Denpasar Semakin Sering

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 23 Agustus 2020 | 16:11 WIB
Pariwisata Bali Mulai Pulih, Penerbangan ke Denpasar Semakin Sering
Pemeriksaan suhu tubuh pada penumpang yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (31/1/2020). (Antaranews Bali/Fikri Yusuf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tingginya tingkat penerbangan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, menjadi tanda positif pulihnya pariwisata.

Dilansir ANTARA, Gubernur Bali Wayan Koster berpandangan sektor pariwisata di daerah itu sudah mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan sejak dibuka untuk wisatawan domestik mulai 31 Juli 2020.

"Hal ini ditunjukkan dengan terus meningkatnya jumlah penerbangan menuju Pulau Dewata tiap harinya melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebagai salah satu pintu masuk Bali," kata Koster dalam keterangan persnya diterima ANTARA, di Denpasar, Minggu (23/8/2020).

Koster menyampaikan hal itu saat menyampaikan sambutan pada peluncuran 'Tari Kecak Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Peluncuran Program Digitalisasi Sistem Pembayaran Berbasis QRIS" di Uluwatu, Badung.

Baca Juga: Mulai Ramai, Jabar Perketat Penerapan Protokol Kesehatan di Objek Wisata

Dia mengemukakan, sebelum 31 Juli 2020, pesawat Garuda Indonesia dengan tujuan Bali hanya melakukan penerbangan dua kali setiap hari. Jumlah penumpang yang diangkut pun hanya berkisar 1.000 orang per hari.

"Setelah dibuka pada 31 Juli, penerbangan Garuda Indonesia ke Bali mencapai lima kali sehari. Bahkan jika dihitung, semua maskapai yang terbang ke Bali, tercatat saat ini sudah mencapai 35 penerbangan perhari," ujarnya didampingi Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati itu.

Untuk jumlah penumpang juga terjadi lonjakan lebih dari 2.000 orang per hari. Bahkan Gubernur Koster mencatat empat hari terakhir ini sebanyak 5.000 penumpang per harinya tiba di Bali melalui Bandara Ngurah Rai.

Ini belum termasuk wisatawan domestik masuk Bali melalui jalur darat yang juga jumlahnya mengalami peningkatan.

"Kita mulai lihat geliatnya di sejumlah objek wisata. Di Kuta sedikit meningkat, kemudian Tanah Lot, Ubud, Sanur dan Kintamani juga sudah mulai meningkat," kata Koster.

Baca Juga: Film Tilik Trending Angkat Pariwisata Bantul, Intip Keindahan Wisatanya

Selanjutnya menyangkut pemulihan kondisi pariwisata Bali seperti semula, menurutnya sangat tergantung pada pengelolaan penanganan pandemi COVID-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI