Suara.com - Ada beragam cara yang dilakukan pengelola museum untuk membangkitkan daya tarik. Salah satunya, dengan melakukan lomba melukis.
Di Kalimantan Barat contohnya, sebanyak 70 peserta mengikuti lomba lukis koleksi Museum Kalimantan Barat untuk tingkat Sekolah Dasar se-Kota Pontianak.
"Ini merupakan lomba lukis koleksi museum tingkat SD yang kedua kalinya setelah saya di sini. Dan di tahun ini perkembangan peserta Alhamdulillah meningkat dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Museum Kalbar, Kusmindari Tri Wati di Pontianak, Minggu (23/8/2020).
Kusmindari mengatakan pada tahun 2019 kuota 100 peserta yang disiapkan hanya terisi 40 orang peserta saja.
Baca Juga: 23 Orang Positif Corona di City Mall Ketapang Pontianak, Gubernur: Tutup!
Namun tahun 2020 ini mengalami kenaikan yang signifikan menjadi 70 orang lebih peserta yang mengambil bagian.
"Tahun lalu peserta tidak seperti yang diharapkan, hal ini disebabkan karena anak-anak SD tidak terbiasa dengan kanvas dan hanya terbiasa dengan crayon. Kemudian kami melakukan pelatihan melukis diatas kanvas dan untuk tahun ini peserta meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan tahun kemarin," katanya.
Menurutnya, kegiatan lomba lukis ini digelar untuk lebih mencintai museum.
Lomba lukis ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kreativitas pada anak-anak SD dalam mengambil konsep melukis.
Dan, kepada para peserta, panitia menyiapkan berbagai peralatan melukis dan semua peralatan itu boleh dibawa pulang oleh peserta.
Baca Juga: Cerita Unik Perjalanan Pesawat Gatotkaca ke Jogja, Dikira Salah Jalur
"Berbagai kegiatan seperti lomba melukis ini sengaja kami laksanakan untuk mengajak masyarakat ke museum #Ayokemuseum. Dan pada momentum kali ini, kami menyiap 25 koleksi museum yang dijadikan objek lukisan bagi para peserta," katanya.
Kusmindari menambahkan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan tidak hanya lomba melukis.
Ada juga kegiatan seperti lomba menari, membaca puisi, galaherang, bercerita, foto dan lain-lain kesemuanya bercerita tentang koleksi yang ada di Museum Kalbar.
Pada bulan Oktober 2020 Museum Kalbar juga akan menyelenggarakan lomba menggambar bagi peserta tingkat Taman Kanak-kanak.
"Semua kegiatan ini kami maksudkan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke museum yang penuh dengan ilmu pengetahuan terutama barang-barang bersejarah perkembangan Kalbar khususnya dari masa ke masa. Dan kami juga akan mengelar pameran pemberantasan PGRS dan Paraku pada bulan September," katanya. [ANTARA]