Tuntut Jatah Khusus dari Gaji Istri, Aksi Pria Ini Ternyata Panen Dukungan

Jum'at, 21 Agustus 2020 | 14:43 WIB
Tuntut Jatah Khusus dari Gaji Istri, Aksi Pria Ini Ternyata Panen Dukungan
Pasangan kekasih bertengkar karena masalah keuangan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Urusan uang dapat menimbulkan masalah keuangan di antara pasangan, terutama bagi mereka yang sudah berumah tangga. Ada kalanya, suami atau istri merasa tidak puas dengan pembagian tugas hingga penghasilan.

Belum lama ini, sebuah curhatan anonim dibagikan oleh seorang pria di Reddit. Pria ini menuntut jatah dari penghasilan istrinya.

Sang pria dan istrinya bahkan sempat bertengkar. Si istri menyebut pria ini sebagai sosok yang patriarki dan misoginis.

Namun, curhatan pria ini malah didukung oleh warganet. Rupanya, tuntutan pria itu bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Kocak tapi Romantis, Pasutri Ini Saling Usil Saat Ikut Lomba Agustusan

Merangkum Mirror, pria ini menceritakan bahwa mereka sudah menikah selama 12 tahun dan memiliki dua anak. Sepanjang usia pernikahan, sang suami telah menjadi tulang punggung keluarga.

Di sisi lain, istrinya memilih menjadi ibu rumah tangga. Namun, sang suami tidak pernah memaksa. Bahkan, pria ini siap mendukung jika istrinya ingin kembali bekerja.

Ilustrasi masalah keuangan, terbelit utang. (Shutterstock)
Ilustrasi masalah keuangan (Shutterstock)

Pendapatan pasangan ini juga dimasukkan ke dalam satu rekening bank milik bersama. Semua uang yang ada di sana boleh dipakai baik oleh sang suami maupun istri secara bebas.

Sang suami juga menyatakan jika dirinya tidak keberatan terus bekerja untuk membiayai keluarga. Namun, karena anak bungsu mereka hendak mulai sekolah, sang istri berniat bekerja lagi.

Masalah muncul ketika istrinya mulai membuat rencana dengan penghasilan yang nanti akan dia dapatkan. Pria ini pun bertanya apakah dia juga akan mendapat jatah.

Baca Juga: Kisah Istri Tusuk Suami Sampai Mati Gara-gara Duit Rp30 Ribu

"Kau punya banyak rencana besar! Aku penasaran dengan apa yang harus kugunakan dengan uang bagianku?" tanya si suami kala itu.

"Wajahnya. Pertama wajahnya memutih karena kaget dan syok, dan kemudian wajahnya berubah merah. Dia bertanya apa maksudnya dengan bagianku."

Pria ini lantas berargumen bahwa mereka sudah setuju untuk membagi segalanya secara adil. Bukan cuma soal uang, hal ini juga berlaku untuk pekerjaan rumah tangga.

"Dia bilang pendapatanku adalah uang keluarga, dan pendapatannya adalah uang tambahan untuk dirinya sendiri."

Ilustrasi menambah tabungan (shutterstock)
Ilustrasi tabungan keluarga (shutterstock)

"Aku bilang oke, dia dapat bekerja dan mendapat penghasilan tambahan untuk dirinya sendiri. Tapi aku merasa tidak adil karena aku juga melakukan lebih banyak pekerjaan rumah tangga untuk membantunya," curhat si suami.

"Dia marah besar, memanggilku patriarki dan misoginis?!" tambah pria itu sambil bertanya apakah dirinya telah melakukan kesalahan.

Meski begitu, warganet memahami dan mendukung pria ini. Mereka berpendapat bahwa sikap sang istri memang tidak adil.

"Dia (istrimu) benar-benar menerapkan kalimat 'uangku adalah milikku, dan uangmu adalah milik kita'," tulis warganet.

"Kalian punya satu tabungan bersama selama menikah, hal itu tidak berubah hanya karena dua orang kini berkontribusi," tambah yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI