5 Momen Bangsawan Inggris Langgar Aturan dengan Pakaian Kontroversialnya

Kamis, 20 Agustus 2020 | 14:32 WIB
5 Momen Bangsawan Inggris Langgar Aturan dengan Pakaian Kontroversialnya
Meghan Markle mengenakan gaun off shoulder. (Insider)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai seorang bangsawan, anggota keluarga kerajaan diharapkan untuk mematuhi protokol yang berlaku, termasuk yang berkaitan dengan pakaian yang mereka kenakan. Hal ini lantaran ketika seorang bangsawan muncul dalam acara resmi, pakaian mereka menjadi salah satu topik yang paling banyak dibahas.

Beberapa anggota keluarga kerajaan berikut pernah terlihat memilih pakaian yang terlalu 'berani', dilarang oleh kerajaan, atau bahkan mengalami malfungsi pakaian. Dilansir Insider, berikut adalah momen di saat para bangsawan membuat kehebohan dengan pakaian mereka.

1. Putri Diana mengenakan little black dress yang dijuluki sebagai "Gaun Pembalasan"

Putri Diana mengenakan 'gaun pembalasan' model off shoulder. (Insider)
Putri Diana mengenakan 'gaun pembalasan' model off shoulder. (Insider)

Bukan rahasia lagi bahwa Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana memiliki hubungan yang kacau. Pada malam di mana tayangan dokumenter kontroversial Pangeran Charles ditayangkan pada tahun 1994 (di mana ia mengaku berselingkuh), Putri Diana tiba di Galeri Serpentine dengan gaun hitam dengan garis leher terbuka atau off the shoulder.

Baca Juga: Momen Ketika Kate Middleton Pakai Baju Sama dengan Bangsawan Lain

Itu tidak seperti pakaian yang akan dikenakan oleh seorang bangsawan karena dianggap terlalu 'berani', dan dengan cepat gaun ini dijuluki sebagai "Gaun Pembalasan".

2. Meghan Markle mengenakan gaun off the shoulder untuk Trooping the Color pertamanya

Meghan Markle mengenakan gaun off shoulder. (Insider)
Meghan Markle mengenakan gaun off shoulder. (Insider)

Pada bulan Juni 2018, Duchess of Sussex muncul untuk pertama kalinya di Trooping the Color, perayaan ulang tahun ratu dengan gaun Carolina Herrera yang merona, yang menurut beberapa orang dianggap tidak pantas.

Tradisi kerajaan tampaknya menghindari gaya off the shoulder, tetapi, seperti yang ditunjukkan Putri Diana, Meghan tetap memilih mengenakannya. Meskipun para bangsawan telah mengenakan gaya ini sebelumnya, istri Pangeran Harry itu masih menerima kritikan keras untuk pakaian tersebut.

3. Gaun Kate Middleton yang hampir terbuka tertiup angin

Baca Juga: Jadi Tren, Intip Inspirasi Frothy Gown dari Para Wanita Bangsawan

Gaun Kate Middleton tertiup angin. (Insider)
Gaun Kate Middleton tertiup angin. (Insider)

Pada tahun 2011, Duchess of Cambridge mengenakan gaun kuning Jenny Packham yang hampir terbuka karena tertiup angin layaknya pose ikonik Marilyn Monroe.

Setelah insiden yang terjadi di Calgary ini dan kejadian serupa lainnya seperti di Stewart Parvin, salah satu penjahit ratu, dilaporkan mulai menjahit beban kecil ke dalam keliman pakaian kerajaan untuk mencegahnya tertiup angin.

4. Putri Eugenie dan Putri Beatrice mengenakan topi unik ke pernikahan kerajaan 2011 yang menjadi viral

Topi unik Putri Eugenie dan Putri Beatrice. (Insider)
Topi unik Putri Eugenie dan Putri Beatrice. (Insider)

Sebelum pernikahan kerajaan 2011, Putri Eugenie dan kakak perempuannya Putri Beatrice bukanlah anggota keluarga kerajaan yang sangat terkenal, tetapi topi unik mereka menarik perhatian pada upacara pernikahan Duke dan Duchess of Cambridge.

Dua saudara itu mengenakan fascinator unik, di mana milik Putri Eugenie, yang disematkan di depan kepalanya, dihiasi dengan rangkaian bunga dan bulu. Sedangkan fascinator Putri Beatrice memiliki detail busur 3D yang rumit dan avant-garde.

Apa yang mereka kenakan lantas menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Beberapa bahkan menyamakan topi Putri Beatrice dengan pretzel, dan bahkan menjadi meme.

5. Pangeran Harry pernah berpakaian seperti Nazi untuk pesta kostum

Pangeran Harry pakai kostum Nazi. (Insider)
Pangeran Harry pakai kostum Nazi. (Insider)

Pada tahun 2005, Pangeran Harry menjadi berita utama setelah berdandan sebagai perwira Nazi untuk pesta kostum.

Pangeran yang saat itu berusia 20 tahun menghadapi reaksi keras atas kostum tersebut dan kemudian mengeluarkan pernyataan permintaan maaf.

"Sangat menyesal jika saya menyebabkan pelanggaran atau rasa malu kepada siapa pun. Itu adalah pilihan kostum yang buruk dan saya minta maaf," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI